Advetorial : Imbauan Bupati Belu Kepada Masyarakat Waspada DBD

  • Whatsapp
banner 468x60

Atambua, penanusantara.com –  Wabah demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah sangat memprihatinkan.

Khusus untuk Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste (RDTL), hingga saat ini 209 dari 136 kasus pada pekan lalu.

Read More

banner 300250

Dari jumlah pasien yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti itu, terdapat dua pasien anak yang meninggal dunia.

Untuk itu, Bupati Belu Willybrodus Lay mengimbau semua masyarakat agar waspada terhadap wabah Demam Berdarah Denque (DBD) yang melanda NTT saat musim penghujan ini. Warga diminta selalu menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dan menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air dan bak mandi.

Belu, kata dia, masih pada kategori Endemis Tinggi sesuai Permenkes 1501 Tahun 2010, sehingga pihaknya sangat intens melakukan berbagai langkah penanganan kasus sekaligus menggencarkan upaya pencegahan melalui tindakan 3M Plus.

“Kami melihat kasus DBD di Belu dalam dua bulan terakhir awal 2020 cukup tinggi, sehingga saya minta kepada semua masyarakat agar terus memperhatikan kebersihan lingkungan serta melakukan 3M Plus berupa membersihkan lingkungan tempat tinggal terutama selokan yang tergenang air saat musim hujan, menguras bak mandi dan menutup tempat-tempat penampungan air agar terbebas dari sarang nyamuk, serta mengubur kaleng dan botol bekas dalam tanah agar tidak menjadi sarang nyamuk, dan masyarakat wajib menggunakan obat nyamuk, serta kelambu pada kamar tidur,” pinta Bupati Lay.

Terkait upaya pemberantasan nyamuk, lanjut Bupati Lay, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan fogging pada semua wilayah desa/kelurahan, serta membagikan bubuk abate kepada masyarakat.

“Saya telah memerintahkan dinas kesehatan untuk melakukan foging dan membagikan bubuk abate kepada semua masyarakat, dengan tujuan secara bersama-sama mencegah berkembangnya nyamuk penyebab DBD,” ujar Bupati Lay.

Terkait pasien DBD rujukan dari TTU, Bupati Lay menjelaskan selain masyarakat Belu yang menderita DBD, tercatat sebanyak 25 pasien rujukan dari Puskesmas Ponu, Kecamatan Biboki Anleu yang mendapat perawatan medis pada RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.

“RSUD Atambua juga menangani pasien rujukan dari Wilayah Pantai Utara Ponu, Kabupaten TTU, dan daerah itu sudah terjangkit DBD sehingga kami telah berkoordinasi dengan Pemkab TTU agar segera memberikan penanganan DBD secara khusus pada wilayah tersebut, dan kami siap melayani pasien DBD rujukan dari TTU,” ujarnya.

Pihaknya berharap masyarakat yang mengalami gejala deman lebih dari satu hari segera memeriksakan diri ke rumah sakit/puskesmas terdekat agar mengantisipasi sejak dini.

“Jangan ragu memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami demam lebih dari 1 hari agar segera mendapat penanganan medis yang mencegah penyakit awal sebelum terlambat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Belu, dr. Joice Manek mengatakan, terhadap penyebaran kasus DBD tersebut kata Kadis Joice, Kabupaten Belu masih menjadi kategori daerah dengan endemis tinggi DBD.

Menurut Kadis Joice, kategori endemis tinggi DBD untuk kabupaten Belu dinyatakan berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 1501 tahun 2010.

Lebih lanjut Mantan Kadis PPA itu mengemukakan, berdasarkan data kasus DBD mengalami peningkatan dari tahun ke tahun terutama tiga tahun terakhir.

“Pada tahun 2018 terdapat 110 kasus, tahun 2019 ada 115 dan awal tahun 2020 (Januari-Februari) sudah mencapai 136 kasus DBD,” ungkapnya, Kamis (27/02/2020) siang lalu.

Ketika ditanya terkait langkah pemerintah untuk mencegah DBD di wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste itu, Kadis Joice menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Belu untuk menjalankan program 3M plus yakni Menguras, Menutup dan Mengubur ditambah gunakan obat nyamuk, lotion anti nyamuk dan kelambu.

“Kita harus mencegah dengan hidup bersih, sehat dengan menerapkan program 3M plus karena seperti fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja,” tutup dr. Joice. (ar)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *