Kota Kupang, penanusantara.com – Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K. Harman (BKH) tampak tidak hadir saat mendaftar di rumah sendiri yakni, kantor DPD Demokrat NTT.
Pantaun penanusantara.com pukul 15.30 Wita, Sabtu, (26/08/2019) yang hadir untuk mendaftarkan BKH sebagai Bakal Calon Gubernur NTT hanya Para Relawan dan Keluarga.
Kedatangan Rombongan diterima secara langsung oleh Sekretaris DPD Demokrat NTT, Ferdinandus Leu, Direktur Eksekutif DPD Demokrat, Marthen Tokan, Ketua Tim Penjaringan, Frans Kape dan pengurus Demokrat lainnya.
Tim Keluarga yang diwakili Frans Gangas dalam sambutannya mengatakan, Pihaknya dari Tim Keluarga dan Relawan dari berbagi etnis datang untuk mendaftarman Benny K. Harman sebagai Bakal Calon Gubernur NTT di Partai Demokrat.
“Kami dari tim keluarga dan Relawan dari berbagai etnis datang untuk mendaftarkan Benny K. Harman di Partai Demokrat dan juga berdasarkan hasil penjaringan dari berbagai etnis yang ada bahwa untuk kita membawa NTT lebih maju kedepan apabila calon gubernur itu adalah orang yang bersih, jujur, humanis dan elektabilitasnya baik serta pengaruhnya di tingkat Nasional, dan kriteria itu semua ada pada Benny K. Harman,” ujar Gangas
Menurut Gangas, Benny K. Harman sudah menjabat selama 3 periode di DPR RI, itu adalah pengakuan masyarakat NTT terhadap kemampuan Benny K. Harman sudah teruji.
Gangas mewakili Keluarga dan Relawan berharap agar Partai Demokrat dapat mengusung Benny K. Harman sebagai Bakal Calon Gubernur NTT.
Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat NTT, Ferdinandus Leu menyampaikan permohonan maaf dari Ketua DPD Demokrat, Jefri Riwu Kore yang tidak berkesempatan hadir karena sedang berada di Sola menjalankan tugas sebagai Walikota Kupang.
Lanjut Purta Lembata ini, Partai Demokrat juga membuka pendaftaran bagi tokoh-tokoh NTT lainnya dan saat ini kader Demokrat yanh akan ikut berkompetisi ada 2 yakni Melkianus Adoe dan Benny K. Harman.
“Kader-kader Partai Demokrat siap mengikuti proses yang ada dan itu bagi saya kesiapan seorang pemimpin untuk mengikuti konstiliasi besar dalam pemilu tahun 2018 mendatang,” jelas Leu
Pito Atu
Komentar Anda?
