Kader NasDem Ini, Menjadi Orang Pertama Divaksin Sinovic di Malaka

  • Whatsapp
banner 468x60

Betun, penanusantara.com – Mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pencanangan Vaksinasi Covid-19 digelar perdana pada hari ini Rabu, (3/02/2021) di halaman Puskesmas Betun.

“Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malaka hari ini adalah sebagai suatu penanda dan pertanda bahwa pemerintah akan melakukan fungsi tugas, dan tanggung jawabnya dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat,” demikian disampaikan Bupati Malaka  melalui   Asisten III Setda Malaka, Yosep Parera dalam Sambutan.

Lanjut Yosep Parera menjelaskan bahwa Vaksin hari ini secara simbolisasi untuk para pejabat publik sebagai penerima vaksin pertama dan harap selalu positif thingking agar membuat imun tubuh naik.

“Simbolisasi penerimaan vaksin kepada pejabat publik hari ini diharapkan dapat menumbuhkan optimisme dan ini harus kita gaungkan supaya meningkatkan imun masyarakat, bahwa secara medis, kita akan menerima suntikan vaksin, tapi positif thingking akan membuat imun kita naik,” kata Yosep Parera

Ia mengingatkan bahwa pemberian suntikan vaksin Covid-19 ini lantas tidak serta merta dapat menghentikan penularan Covid-19, jadi setelah mendapat suntikan vaksin, protokol kesehatan 3M harus tetap dijalankan.

Dalam pelaksanaan vaksin perdana yang dicanangkan Asisten III Sekda Malaka, Yoseph  Parera itu, untuk pejabat pemda dan Dewan, hanya 1 orang yang lolos divaksin yakni Adrianus Tutu Nenometa yang mewakili pimpinan DPRD Malaka.

Pelaksanaan vaksin diawali dengan launching oleh Asisten III Sekda Malaka. Setelah itu dilakukan kegiatan vaksinasi dimana para pejabat yang telah discrining diperiksa suhu tubuh dan tensi darah.

Orang pertama yang dipanggil petugas untuk divaksin yakni, Wakapolres Malaka, Kompol I Ketut Saba kemudian Kepala Satpol PP Malaka, Drs. Daniel Bria, dilanjutkan anggota DPRD Malaka, Adrianus Nenometa,  Asisten III, Yoseph Parera, Asisten II, Silfester Letto.

Saat pemeriksaan tensi darah di meja ketiga, dari pejabat Pemkab yang hadir hari ini, mengalami tensi darah yang tinggi sehingga ditunda pemberian vaksin. Sementara Adrianus Nenometa tensi darah normal sehingga divaksin.

Untuk petugas medis, diawali dengan pemeriksaan tensi darah untuk Kepala Dinas Kesehatan Malaka, drg. Paskalia Frida Fahik dan Direktris RSUPP Betun, dr. Oktelin K. Kaswadie dan beberapa pejabat lingkup Dinkes dan RSUPP Betun.

Yang Ikut didaftar namanya jajaran BPJS Malaka. Saat pemeriksaan tensi darah, kadis kesehatan dan direktris RSUPP Betun tensi normal sehingga divaksin perdana.

Adrianus Nenometa Selaku Anggota DPRD Kabupaten Malaka Fraksi Nasdem mengatakan bahwa dirinya sudah discrining satu hari sebelum vaksin, saat tensi darah normal dan dirinya menjadi orang pertama divaksin.

“Saya sehari sebelumnya sudah discrining sehingga datang untuk vaksin. saat tes tensi darah, normal sehingga saya menjadi orang pertama divaksin,” kata Kader Muda Partai Nasdem itu

“Saya mengajak warga Malaka untuk tidak boleh takut divaksin karena ini sangat berguna untuk menangkal virus covid-19,” ajak Anggota DPRD Dapil Malaka III itu.

Sementara Daniel Bria mengatakan, dirinya siap divaksin namun saat pemeriksaan tekanan darah menunjukan angka cukup tinggi. untuk itu oleh petugas kesehatan diberikan obat untuk diminum sambil menunggu kondisi tensi menurun.

“Kita bukan tidak divaksin. Waktu periksa tensi darah tinggi. Nanti kalau sudah turun tensinya maka saya datang lagi untuk terima vaksin perdana,” tutup Daniel.

Laporan : Nando Nahak
Editor : Pito

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *