Lantik 9 Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Belu. Ny. Vivi Lay : Jalankan Amanah Penuh Tanggung Jawab

  • Whatsapp
banner 468x60

Atambua, penanusantara.com – Sebanyak sembilan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan se-Kabupaten Belu, NTT wilayah perbatasan RI-RDTL dilantik Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu, Lidwina Viviawaty Ng atau akrab disapa Vivi Lay, Selasa (28/1/2020).

Pelantikan sembilan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan sekaligus pengukuhan Bunda Paud Kecamatan Kabupaten Belu bertempat di gedung Betelalenok Atambua berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu Nomor : 01/KEP/PKK Kabupaten Belu/I/2020.

Kesembilan Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik yakni, Ny. Yovita Kai Buti sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Kota, Ny. Maria Bernadeta Ketua TP PKK Kecamatan Atambua Barat, Ny. Maria Fatima Mali sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Atambua Selatan, Ny. Widarwati Nis’atur Rodliyah sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Tasifeto Timur.

Ny. Magdalena Aman sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Atambua Barat, Ny. Roswita Arkanju sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Raimanuk, Ny. Agustinus Seuk sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Kakuluk Mesak, Ny. Josefina I. M Mau Luma sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Lamaknen, Ny. Eliseba Francina Boi Mau sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Raimanuk.

Dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Belu, Ny. Vivi Lay Ng menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Belu selaku Ketua Dewan Pembina TP PKK Belu yang berkesempatan hadir memberikan motivasi kepada kami, juga kepada para pimpinan OPD sebagai mitra PKK dan Save The Childern yang mendukung para Bunda Paud Kecamatan.

Diharapkan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang baru dilantik semoga bisa menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan penuh cinta kasih. Jadikanlah amanah ini sebagai wujud dukungan kepada suami dalam bekerja.

Masih menurut Ny. Vivi Lay Ng keberadaan Tim Penggerak PKK juga ikut mendukung gerakan nasional dalam sosialisaskani gerakan mengurangi angka stanting, sosialisasikan 1000 hari pertama kelahiran dan gerakan nasional lainnya.

Dijelaskan, Ibu-ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang hari ini dikukuhkan sebagai Bunda Paud Kecamatan bahwa, predikat Bunda Paud tentu mempunyai suatu masalah yang luhur sebagai pelindung, pemerhati, memberi motivasi dan memberikan advokasi kepentingan lembaga paud dan anak-anak paud.

“Kita memiliki tugas yang mulia, bersama bergandengan tangan demi mewujudkan generasi emas yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan memiliki karakter yang kuat. Lembaga Paud tidak dapat berjalan sendiri, butuh dukungan keluarga, pemerintah serta kita sebagai motor penggerak anak usia dini,” ucap dia.

Kesempatan itu disampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati yang selalu mendukung kami selaku ketua tim dengan melibatkan kami dalam program kerja dan semoga tahun ini semakin banyak dukungan untuk kami terutama dalam bidang pertanian untuk ibu-ibu kelompok PKK desa, pelatihan-pelatihan pemberdayaan dan koperasi.

“Saya juga ucapkan terima kasih khusus kepada ibu-ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan sebelumnya,” sebut Ny. Vivi Lay Ng.

Ucapan terima kasih juga kepada lembaga Save The Childern yang selama ini sebagai mitra utama Kabupaten Belu yang banyak membantu Bunda Paud, banyak membantu lembaga Paud dalam pelatihan.

“Walaupun akan berakhir pada bulan Maret nanti, diharapkan Save The Childer dapat melanjutkan program-program di Kabupaten Belu terutama program anak usia dini,” pinta dia.

Akhir sambutan, Ny. Vivi Lay mengharapkan kepada sembilan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang dilantik untuk memperbaiki dan mempelajari aturan-aturan yang terkait dengan pedoman kerja.

“Kita juga harapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan selalu turun ke desa bersama Ketua Tim Penggerak dan tim di desa di wilayah secara maksimal. Bekerjalah dengan hati Tuhan pasti membantu,” ucap dia.

Sementara iti Bupati Belu, Willybrodus Lay menyampaikan terima kasih kepada Ketua TP PKK dan Bunda Paud yang telah mengabdi selama ini dan juga kerjasama yang baik selama ini.

Meskipun Bunda Paud Kecamatan yang lama tidak lagi menjabat predikar tersebut akan tetapi panggilan dari seorang wanita, seorang ibu untuk tetap menjadi bunda bagi anak-anak itu tidak terlepas dari pribadi demi karakter anak yang baik.

“Walau sudah tidak terikat sebagai Bunda Paud Kecamatan, tetap berkarya sebagia Bunda Paud bagi anak-anak terutama membentuk karakter sejak usia dini,” kata Willy Lay.

Dituturkan bahwa, pendidikan anak usia dini sangat penting. Ibarat menanam pohon sejak kecil itu bisa dibentuk pohonnya. Demikian juga dengan anak sejak dini bisa dibentuk karakternya sejak dini.

“Jadi kita ingin bentuk karakter Indonesia yang baik itu harus dibina anak sejak dini. Jadi penting pendidikan paud untuk seluruh masyarakat terutama bagi anak-anak usia dini,” kata Willy Lay.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Pimpinan OPD terkait, kesembilan Camat, pengurus TP PKK Kabupaten Belu, Perwakilan Save The Childern, tutor Paud serta undangan lainnya.(advetorial Pemkab Belu)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *