Malang, penanusantara.com – Rombongan mahasiswa magang Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Nusa Cendana (Undana) kupang disambut meriah di jawa timur, kabupaten malang, kecamatan pujon. Pada senin, (17/07/2017) pukul 17.24 Wib.
Rombongan Tiba di bandara juanda surabaya pada pukul 11.30. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju kota malang dengan menggunakan bus yang sudah disiapkan oleh panitia.
Dengan jarak yang lumayan jauh dan berlika liku serta hotmix dan hotmumeppun tidak membuat mereka menjadi lelah dan cape. Tetapi malah mereka lebih tambah semangat dan bahagia karna dengan melihat indahnya hiajuan sawah dan gunung yang ada dikiri dan kanan bagian bus.
Akhirnya rombongan tiba dikota malang pada pukul 17.24 wib, rombongan disambut meriah dengan tarian adat oleh panitia setempat serta turut bergabung juga dari pihak pemerintah setempat.
Celiana Napang, anggota rombangan mengatakan, ini merupakan suatu kebanggaan buat dirinya secara pribadi dan tentunya teman teman semua, bahwa dengan kunjungan ke tanah malang disambut baik dan meriah seperti ini.
“Kunjungan kami disini untuk melaksanakan magang atau semacam mengaplikasikan kembali materi dan teori yang telah kami dapat pada saat kuliah yang akan dimulai dari 17 juli sampai 18 agustus nanti,” ujar Napang.
Napang berharap bahwa dengan kehadiran pihaknya disini, akan menjadi tolak ukur dan studi banding mengenai perkembangan dibidang pertanian. Sehingga orang jawa bisa tahu keadaan pertanian di NTT dan pihaknya juga akan melihat langsung perkembangan pertanian di pulau jawa.
“Sehingga hal baru yang akan kami dapatkan disini, dikembangkan kembali di Nusa Tenggara Timur,” ungkapnya
Ketua rombongan Asrarudin mengucapkan terima kasih kepada panitia magang yang sudah menerima mereka disini dengan meriah dan selalu memberikan motivasi dan pesan-pesan yg sangat berguna bagi mereka.
“Harapan saya, Semoga semua peserta bisa mengikuti tata tertib yang ada dan bisa mengikuti kegiatan magang dengan serius. sehingga Kami bisa mendapatkan banyak ilmu mengenai teknik budidaya dan pengolahan serta pemasaran yang baik dibidang pertanian,” ujar asra
Gordi, Pito Atu