367 KK Desa Tohe Terima BLT – DD

  • Whatsapp

Atambua, penanusantara.com Pemerintah Kabupaten Belu kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 367 Kepala Keluarga (KK) Desa Tohe, bertempat di Kantor Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kamis, (9/7).

367 KK yang menerima BLT dampak Covid-19 tersebut, tersebar di 7 Dusun, yakni Dusun Kotakfau, Haekesak, Wekrame A, Wekrame B, Sakafini, Kotafoun A dan Dusun Kotafoun B.

Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa Tohe Tahun Anggaran 2020 tahap pertama bulan kedua ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Belu – Drs. J. T. Ose Luan kepada 5 Perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yakni Minarsih, Yosefin Kunesa Ato, Yovianus Petrus Ati, Arkanjela Lelo dan Emilia Martins.

Bupati Belu – Willybrodus Lay, SH dalam sambutannya mengatakan, kedatangan pihaknya bersama beberapa pimpinan OPD untuk memantau sekaligus memastikan kepada masyarakat Desa Tohe bahwa jika ada KPM yang belum tersentuh BLT DD, Pemerintah Kabupaten Belu telah menyediakan sejumlah anggaran melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang sudah ditandatangani dan siap mengcover keterbatasan tersebut sesuai dengan jumlah usulan KPM yang dikirim oleh desa, sehingga semua KPM dapat menerima bantuan tersebut, meskipun dalam penyaluran nanti agak terlambat karena masih dilakukan verifikasi ulang sehingga tidak terjadi pendobelan.

Bupati Willy juga menegaskan bahwa, sasaran BLT adalah warga miskin yang kehilangan pekerjaan karena Virus Corona atau Covid-19. Kemudian yang paling penting adalah warga tersebut belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah. Karena itu, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara baik untuk pemenuhan kebutuhan di rumah.

“Apresiasi kepada Camat dan Plt. Kepala Desa Tohe yang sudah melakukan pembagian BLT tahap pertama dengan lancar, aman dan tidak ada masalah. Bantuan ini untuk beli makan dan untuk memenuhi kebutuhan di rumah,” ungkapnya.

Terkait dengan ketahanan pangan, Bupati Willy meminta kepada masyarakat agar menyiapkan lahan pertanian untuk ditanami dengan pelbagai tanaman ekonomis seperti lombok, terong, bawang, sayur – sayuran dan jagung  guna menunjang kesejahteraan keluarga. Untuk itu, Camat dan Plt. Kepala Desa diminta untuk segera membuat proposal agar pemerintah bisa membantu para kelompok tani berupa pemberian pompa air dan benih.

“Pompa air kita bisa bantu termasuk benih. Tetapi, tidak boleh simpan di rumah. Kalau ada kelompok tani yang simpan di rumah tidak digunakan untuk kerja, nanti petugas PPL dari Dinas Pertanian ambil kembali. Jadi, begitu dapat bantuan harus segera tanam untuk menjaga ketahanan pangan. Semua masyarakat harus tetap kerja,” pintanya.

Pada tempat terpisah, Penjabat Kepala Desa Tohe – Agustina Moin, S.Sos mengemukakan bahwa,  pihaknya bekerja sama dengan Bank NTT untuk menyalurkan BLT-DD tahap pertama bulan kedua kepada 367 KK yang tersebar di 7 dusun, 14 RW dan 30 RT dengan jumlah KK sebanyak 1.489 dan jumlah jiwa sebanyak 6.037.

“Warga yang sudah mendapat bantuan berupa PKH dan BPNT sebanyak 668 KPM, perluasan sembako sebanyak 124 KPM dan yang sudah terima sebanya 89 KPM, yang tidak terima sebanyak 35 KPM dengan alasan pindah domisili dan dobel nama. Selain itu, ada juga Veteran, Pensiunan dan Teko. Untuk BST, sebanyak 170 KPM. Yang terima sebanyak 124 KPM, yang tidak terima sebanyak 46 KPM. BLT-DD tahap pertama bulan pertama itu sebanyak 249, yang tidak terima sebanyak 29 KPM dengan alasan dobel nama dan ada sebagian juga yang sudah mendapat bantuan sosial lainnya. Untuk BLT-DD tahap pertama bulan kedua, sebanyak 367 KPM. Jadi untuk Desa Tohe di bulan kedua ada penambahan 49 KPM untuk memenuhi kuota 35% padu dana desa. Jadi, secara keseluruhan Desa Tohe yang mendapat bantuan berjumlah 1.248 kk dan sisa 241 kk terdiri dari PNS, Pensiunan, Pengusaha dan Teko,” ungkapnya.

Usai menyerahkan BLT-DD kepada 367 KK di Desa Tohe, Bupati Belu bersama Wakil Bupati Belu serta beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Belu, juga menyerahkan BLT-DD tahap pertama bulan kedua yang bersumber dari Dana Desa Aitoun Tahun Anggaran 2020 kepada 133 KK Desa Aitoun yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Belu – Willybrodus Lay, SH kepada 10 KPM, masing – masing Anastasia Lika, Maria Yosefa Bui, Gusmiyati Tes, Fransiskus S. Mali, Yosefina Dahu Mauk, Ermelinda Bui, Januario Yogafian Tallo, Maria Emerensiana Olo, Matrona Anita dan Bonafasius Bau.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Forkompinda Plus,  Anggota DPRD Kabupaten Belu, Kadis PUPR Kabupaten Belu, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kasat Pol PP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu, Camat Raihat  dan Tokoh Masyarakat setempat. (Kominfo/advertorial pemkab belu)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *