Ruteng, penanusantara.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membangun empat jembatan dan dua belas ruas jalan di Satarmese.
Kepala Dinas PU Kabupaten Manggarai melalui Kabid Bina Marga, Renold Gurung kepada Tajukflores.com mengatakan, pembangunan jalan dan jembatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Satarmese.
Hal ini dilakukan, kata dia, berdasarkan hasil aspirasi masyarakat dan Musrenbang di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Pembangunan jalan dan jembatan tersebut sudah masuk dalam tataran perencanaan dan akan dikerjakan sekitar akhir Juni mendatang,” cetus Renold di ruang kerjanya, Jumat 12 April 2019.
Jembatan yang akan dibangun pada tahun 2019 ini yakni, jembatan Wae Mese yang menghubungkan Lolang-Anam dan jembatan Wae Nunur.
“Kedua jembatan ini merupakan pengerjaan lanjutan dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Sedangkan dua jembatan yang baru dibagun ditahun ini, sambung dia meliputi, jembatan Wae Mantar Hulu yang menghubungkan kampung Umung-Kolang dan Torok dan jembatan Wae Pesi 1 di desa Wewo.
Terkait dua belas ruas jalan yang akan dibangun, Renold menuturkan, penyebaran ruas jalan itu hampir di setiap desa di daerah itu.
Menurut dia, ruas jalan yang dimaksud meliputi, pemeliharaan jalan Tal-Ulu Ngali, sementara sebelas jalan lainny akan diadakan peningkatan status.
“Sebelas ruas jalan yang dikerjakan untuk peningkatan status dari telfor menjadi lapen yakni, peningkatan jalan Lungar-Ulumbu, jalan Keka-Gara, Tilir-Golo Hiang dan kampung Watu Dali, peningkatan jalan Postu Ponggeok,bjalan Nanga Kewok-Golo Muntas,jalan Tal-Mbe Jo, jalan Meci-Bung, ruas jalan Nenge-Kaca-Wae Garit, jalan Nampong-Kolang-Torok Ulu Belang, ruas jalan SMP Pongeok, Jalan menuju SMP 12 Paka dan peningkatan status jalan Keka-Golo Tenda -Golo Muntas,” tutupnya.
Kons Hona, Pito Atu
Foto : Komodolinenews.com