Advetorial : Covid 19, Pemkab Belu Launching Penyerahan BLT di Desa Tialai

  • Whatsapp
banner 468x60

Atambua, penanusantara.com Pemerintah Kabupaten Belu Launching penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT)  kepada masyarakat Desa Tialai, Kecamatan Tasifeto Timur, Jumat (1/5/2020).

Penyerahan berupa Buku Tabungan BRI dengan nilai sebesar Rp 1.800 ribu adalah total selama bulan April sampai Juni.

Wakil Bupati Belu JT. Ose Luan dalam konferensi pers di kegiatan tersebut mengatakan, penyerahan ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah pusat sampai tingkat desa kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19.

Penyerahan BLT kepada masyarakat yang selama ini tidak menerima bantuan, seperti, program Pendamping Keluarga Harapan (PKH)

“Saya berharap, dana yang dikasih ini di pakai baik-baik, jangan pakai minum sopi, kalau macam-macam proses saja sesuai dengan regulasi yang ada,” tandas Ose Luan.

Menurut Wabup Ose Luan, pembagian dana BLT sebagai bentuk perhatian yang diupayakan oleh pemerintah pusat, sampai di tingkat desa melalui Belanja Tak Terduga ( BTT) untuk penanganan covid-19.

Ose Luan Menandaskan, launching perdana dapat memacu desa-desa lain untuk secepatnya memberikan data-data calon penerima PKH agar masyarakat yang terkena dampak bisa menggunakan dana tersebut.

“Hari ini yang pertama dilakukan di Kabupaten Belu. Semoga desa lainnya pun dapat segera membereskan data calon penerimanya dengan baik, sehingga mereka bisa mendapat bantuan ini, ya minimal bisa membantu mereka di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.

Wabup Ose Luan menegaskan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Terpisah, Romanus Raja salah satu masyarakat penerima BLT yang ditemui media ini mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang telah membagikan bantuan tersebut.

“Saya bersukur karena bisa mendapatkan bantuan BLT ini, karena selama ini tidak mendapat bantuan seperti PKH. Uang ini akan saya pakai untuk kebutuhan rumah tangga saya, karena kami ojek ini cukup merasakan dampaknya  kakak,” ungkap Romanus.

Menurutnya, selama masa Covid-19, dirinya tidak bekerja sebagai tukang ojek. Pasalnya, mengikuti instruksi pemerintah untuk tetap bekerja di rumah.

Turut hadir dalam acara Lounching BLT ini, Kepala BP4D Flori Nahak, Kepala Dinas PMD Januaria Nona Alo, Camat Tasifeto Timur Fence Moruk, Anggota DPRD Kabupaten Belu Marten Naibuti, Kepala BRI Atambua, Kepala Desa Tialai Yoseph Luan dan seluruh Insan Pers. (advertorial Pemkab Belu)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *