Antisipasi Ancaman Bom, Tim Jibom Brimob Sterilisasi Gereja di Belu

  • Whatsapp
banner 468x60

Atambua, penanusantara.com – Jelang misa perayaan malam Natal 2019, Selasa (24/12) pukul 15.00 Wita Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Batalyon A Kompi 2 Pelopor Belu melakukan sterilisasi gereja-gereja.

Kegiatan tersebut dilakukan guna antisipasi ancam bom atau hal-hal yang tidak diinginkan sehingga perayaan malam Natal di daerah Belu dan Malaka wilayah perbatasan RI-RDTL berjalan aman dan lancar.

Pantaun media, sterilisasi gereja Katedral Atambua dipimpin Dantim sterilisasi Brimob Aipda Allen Muskita. Dibekali perlengkapan rompi, alat pendeteksi bahan peledak dan senjata laras panjang Anggota menyisir setiap sudut dalam bangunan gereja, mimbar atau altar dan kandang Natal.

Tidak saja di dalam gedung, penyisiran juga dilakukan Anggota Brimob di luar gedung gereja seperti di halaman muka hingga belakang, tenda serta tempat lainnya.

Menurut Dantim sterilisasi Brimob, Aipda Allen Muskita, kegiatan sterilisasi di gereja Katedral Atambua yang dilakukan tim Brimob bentuk antisipasi terhadap adanya kemungkinan teror saat misa malam Natal.

“Tim Brimob lakukan tugas sterilisasi di tempat ibadah jelang perayaan malam Natal. Hal-hal yang mencurigakan di gereja tidak ditemukan,” ujar dia usai sterilisasi gereja Katedral.

Lanjut Allen, selain gereja Katederal Atambua tim Brimob juga akan melakukan sterilisasi gereja Poycarpus Atambua. Tidak menutup kemungkinan di gereja lain akan di lakukan sterilisasi.

”Untuk fokus kita hari ini gereja Katedral dan Polycarpus Atambua. Tapi kalau perubahan informasi dari warga soal kejanggalan kita akan lakukan sterilisasi,” kata dia seperti yang dilansir timordaily.com

Untuk diketahui, sterilisasi rumah ibadah jelang perayaan malam Natal dilakukan juga di gereja Katolik maupun Kristen Protestan di Kabupaten Malaka wilayah hukum Polres Belu. (td/ar)

Foto : TIMORDAILY.COM

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *