Atambua, penanusantara.com – Ketua Komisi III DPRD Belu,Yohanes Djuang memberi apresiasi kepada Bupati Belu,Wilybrodus Lay dan Wakil Bupati, J.T Ose Luan atas kinerja dan upaya untuk terus meningkatan layanan kesehatan di kabupaten Belu.
Sebagai representasi rakyat, politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wily Lay dan Ose Luan karena menurut Yohanes, di era kepemimpinan Wily Lay dan Ose Luan,RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua sebagai rumah sakit rujukan telah memiliki mesin cuci darah atau Haemodialisa Pada(HD) dimana dengan tersedianya tujuh mesin cuci darah maka pasian cuci darah tidak perlu dirujuk lagi ke Kupang.
“Mewakili masyarakat, kami sangat berterima kasih kepada Pemda Belu dalam hal ini bapak Wilybrodus Lay dan bapak Ose Luan yang dalam era kepemimpinannya, hari ini kita bisa soft opening alat cuci darah,” ujar politisi PDI Perjuangan yang sudah tiga periode dipercayai menduduki kursi DPR Belu.
Diwawancarai awak media usai acara soft opening mesin cuci darah di RSUD Atambua, Rabu (16/09/2020), Yohanes mengatakan dengan tersedianya mesin cuci darah, masyarakat kabupaten Belu khususnya dan masyarakat dari kabupaten tetangga akan sangat terbantukan apabila ingin melakukan cuci darah.
Yohanes menambahkan kehadiran mesin cuci darah yang segera akan dimanfaatkan ini menjawabi kebutuhan dan kerinduan masyarakat akan layanan cuci darah dimana selama ini masyarakat harus ke luar daerah apabila ingin melakukan cuci darah.
“Ini sesuatu yang luar biasa karena dengan memiliki mesin cuci darah, rumah sakit kita bisa menjadi rujukan pasien dari Malaka,TTU bahkan Alor dan Timor Leste,” akui Yohanes.
Disampaikan, sebagai representasi rakyat dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang selama ini bermitra dengan baik bersama Komisi III DPR Belu dan itu dibuktikan salah satunya hari ini bisa dilangsungkan soft opening mesin cuci darah. (*/NP).