Atambua, penanusantara.com – Bupati Belu – Willybrodus Lay, SH menghadiri Rapat Koordinasi Kegiatan Ekspor – Impor di PLBN Motaain, yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia, bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Perbatasan wilayah daratan Indonesia dan Timor Leste.
Rapat koordinasi ini membahas perdagangan lintas batas dan perdagangan umum seperti ekspor dan impor, karena selama ini di masa Pandemi Covid-19 ada pembatasan kegiatan impor di PLBN Motaain.
“Tujuan dari Rapat hari ini adalah untuk mengaktifkan kembali kegiatan impor yang selama ini terhenti. Karena selama ini yang kita lihat berdasarkan data perlintasan dan data Ekspor – Impor, begitu tinggi kegiatan Ekspor yang dilakukan dari Indonesia ke Timor Leste, sementara timbal baliknya belum ada dari Timor Leste ke Indonesia dengan adanya pembatasan tersebut, dan dengan rapat koordinasi ini kita telah mencapai kesepakatan bersama dengan menandatangani kesepakatan agar beberapa hari kedepan ini kita akan mengaktifkan kembali kegiatan impor melalui PLBN Motaain,’’ ujar Plt. Administrator PLBN Motaain – Engelbertus Klau, S.IP., M.Si. Rabu (01/07),
Dalam arahannya Bupati Belu – Willybrodus Lay, SH mengatakan dengan memasuki masa New Normal ini dirinya sangat berharap agar kegiatan ekspor – impor sudah bisa dibuka dan dilakukan antara kedua negara Indonesia dan Timor Leste.
“Kami sangat mengharapkan agar kegiatan perdagangan seperti ekspor – impor sudah bisa di buka dan berjalan kembali di new normal ini, karena selama ini seperti yang diketahui kegiatan impor belum dilayani. Oleh sebab itu dalam rapat ini kami sangat mengharapkan adanya kesepakatan dari kedua belah pihak agar kegiatan Ekspor – Impor sudah bisa mulai berjalan normal, sehingga bisa terjadi perdagangan yang seimbang antara kedua negara Indonesia dan Timor Leste,’’ kata Bupati Willy Lay.
Turut hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut yakni Agen Konsulado Timor Leste di Atambua, para Pimpinan OPD Kabupaten Belu, Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Kepala Kantor Bea Cukai Atambua, Ketua Kadin Kabupaten Belu, Pengusaha Ekspor – Impor, Pimpinan Toko Gajah Mada, TNI-POLRI, Koordinator Karantina Perikanan, Petugas BNN PLBN Motaain, pejabat yang mewakili Camat Tasifeto Timur serta pejabat yang mewakili Kepala Desa Silawan. (Kominfo/advetorial pemkab belu)
