Ruteng, penanusantara.com – Dalam Rangka mendorong kemajuan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Bidang Pertanian dan Kelautan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggagas kerja sama tiga negara.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PDI-P Andreas Hugo Pareira.
Tiga Negara yang dimaksud kata dia adalah Indonesia, Australia dan Timor Leste.
Melalui pesan whatsapp yang diterima penanusantara.com Sabtu (10/02/2018), Andreas menjelaskan, Nusa Tenggara Timur (NTT) secara geopolitik dinilai penting dan strategis bagi PDI Perjuangan. Di wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste.
“NTT yang berbatasan langsung dengan dua negara merupakan salah satu halaman depan NKRI. Wilayah tersebut sangat penting dan strategis, karena itulah PDI Perjuangan akan all out memenangkan Pilgub di wilayah itu,” terangnya
Ia berkisah bahwa Presiden Jokowi telah membangun banyak bendungan dan embung serta tol laut di wilayah yang terlantar pada masa orde baru. Kini wajah NTT akan segera berubah.
“Pak Jokowi secara progresif telah meletakan perubahan fundamental bagi NTT. PDI Perjuangan mengapresiasi kepemimpinan Pak Jokowi atas implementasi pembangunan dari pinggiran,” kisah Andreas
Andreas Menambahkan, Guna mendorong kemajuan NTT dengan seluruh potensi pertanian dan kelautan, maka PDI Perjuangan akan terus mendorong kerja sama strategis antara Kupang, Deli dan Darwin.
“Segitiga koneksitas itu akan menjadikan NTT sebagai poros pengembangan kerjasama tiga negara bertetangga tersebut. Hal inilah yang juga menjadi skala prioritas program Marsianus Sae-Emi Nomleni,” jelasnya
Langkah konsolidasi pemenangan pun terus dilakukan oleh DPP Partai yang dipimpin oleh Ketua Andreas Hugo Pareira dan Sekjen Hasto Kristiyanto secara simultan sejak tanggal 9 sampai 11 Februari 2018.
Kons Hona, Pito Atu