Kalabahi, penanusantara.com – Bank Indonesia Perwakilan NTT menyelenggarakan seminar dengan Tema “Peran Bank Indonesia Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Kabupaten Alor yang bertempat di Desa Lendola, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor – Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/04/22).
Dalam sambutan secara virtual Ahmad Yohan, Anggota DPR RI Fraksi PAN Anggota Komisi XI mengatakan bahwa NTT adalah wilayah yang penuh dengan sumber daya.
“Kita harus mampu secara sadar mengembangkan sumber daya alam kita yang potensinya sangat banyak ini,” kata Yohan.
NTT punya banyak destinasi wisatanya, banyak hasil komoditinya, misalnya di Larantuka ada Proses semana Santa, kita punya Danau Kelimutu juga, tentu ini punya nilai sendiri yang perlu untuk kita upayakan jadi aset kita,” sambung Yohan.
Mantan Anggota Komisi IV DPR RI ini juga merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bank Indonesia.
“Kita juga harus bersyukur dan berterima kasih kepada Bank Indonesia yang sampai saat ini masih konsisten dalam mengembangkan perekonomian di daerah NTT ,” ujar Yohan Anggota Komisi XI ini.
Sementara itu, Syukur Oumo yang juga Staf Ahli Anggota DPR RI dalam materinya memaparkan potensi yang ada di Kabulaten Alor sangat luar biasa.
“Kita hanya butuh niat dan kesadaran untuk menciptakan inovasi dalam memajukan daerah kita ini, karena sangat layak untuk dikembangkan. Saya mengajak bapak mama sekalian untuk kita secara bersama mengembangkan UMKM dari potensi yang kita miliki ini bersama Bank Indonesia.
Kita harus maju dalam berwirausaha, khususnya melalui program UMKM Bank Indonesia ini kita dipermudahkan dalam mengakses program bantuan ini,” ujar Syukur.
Handrianus Asa selaku perwakilan dari Bank Indonesia NTT menyampaikan Bank Indonesia sejauh ini tetap konsisten memberdayakan masyarakat NTT melalui program strategis seperti UMKM ini.
“Kita di NTT ini potensinya tidak kalah jauh dengan potensi wisata di daerah lainnya. Maka dari itu kami dari Bank Indonesia terus berupaya memaksimalkan potensi di NTT,” akuinya.
Ia menambahkan, Bank Indonesia adalah instrumen negara yang fokus untuk menciptakan stabilitas ekonomi nasional sampai ke daerah.
“Kami sangat berharap semoga kelompok UMKM yang sudah kami bantu bisa beroperasi dengan baik sehingga perekonomian kita semakin baik,”tutup Handrianus.
Dari pantauan media, seluruh peserta kegiatan juga mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah melalui satgas Covid-19 secara kondusif. (*Awn)