Kota Kupang, penanusantara.com – Tidak kurang dari 100 petani Kabupaten dan Kota Kupang hadir mengikuti pelatihan tentang penggunaan herbisida terbatas pakai.
Pelatihan tersebut untuk pertama kali digelar oleh Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alishter di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelatihan dilangsungkan di Hotel Romita Kupang pada Kamis (18/7/2019) yang dihadiri oleh
Direktur Pelaksana ALISHTER Pusat Syafrizal, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Kupang Pandes.
Dikatakan Direktur Pelaksana ALISHTER Pusat Syafrizal, pelatihan ini diharapkan bisa memberi wawasan dan keterampilan kepada para petani dan masyarakat agar dapat diterapkan saat melakukan kegiatan pertanian.
“Pelatihan yang dilaksanakan hari ini agar para petani bisa menggunakan herbisida secara efektif dan optimal serta digunakan secara tepat dan tidak berdampak negatif terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan,” jelas Syafrizal.
Menurutnya, NTT khsuusnya Kupang baru tahun ini digelar pelatihan, karena baru tahun ini terbentuk Komisariat ALISHTER di NTT.
ALISHTER sendiri baru terbentuk pada tahun 2015. Dan ALISHTER merupakan Aliansi yang memiliki komitmen tinggi dalam mendidik dan meningkatkan ketrampilan Petani Indonesia dalam menggunakan Herbisida Terbatas.
Sementara itu, Ketua Komisariat ALISHTER NTT Agustinus Manobe mangatakan bahwa kegiatan hari ini bertujuan untuk memberi pemahaman atau pengetahuan kepada para petani, pengguna Pestisida terutama dalam pengunaannya perlu pengawasan.
“Kami hari ini sebagai pengurus Komisariat di NTT melaksanakan pelatihan ini kepada 100 petani pilihan dengan harapan petani-petani yang mengikuti pelatihan hari ini setelah selesai mereka akan membantu kami dalam hal penyampaian informasi kepada petani-petani lainnya,” jelas Manobe.
Usai melaksanakan pelatihan ini, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan NTT selaku Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) NTT akan memberi Sertifikat kepada para petani sebagai penghargaan. (NM)
Komentar Anda?
