Waingapu, penanusantara.com – Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing kembali berkantor di kecamatan. Didampingi Ketua TP PKK Sumba Timur, Merliaty Praing Simanjuntak dan para pimpinan perangkat daerah, Bupati Praing berkantor di kecamatan Pahunga Lodu selama dua hari.
Rangkaian kegiatan Bupati Berkantor di Kecamatan Pahunga Lodu berlangsung Jumat hingga Sabtu, 16 – 17 September 2022. Kecamatan Pahunga Lodu menjadi kecamatan kedua dalam agenda prioritas tersebut setelah sebelumnya pada awal September Bupati Praing berkantor di Kecamatan Kahaungu Eti.
Dalam rangkaian kegiatan Bupati Berkantor di Kecamatan itu, Bupati Praing melakukan kunjungan kerja ke beberapa desa, diantaranya Desa Palanggai, Desa Lambakara, Desa Tanamanang dan Desa Kaliuda.
Bupati Praing dalam kunjungan tersebut melaksanakan serangkaian kegiatan seperti memantau Bendungan Remidial Karinga, melepas benih ikan air tawar, memanen bawang, serta meninjau Lokasi SMP Satap Lambakara.
Selain itu melaksanakan pembagian BLT Dana Desa, meninjau calon lokasi Bendungan Mburukulu di Anakawini, melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMP Parallel Hanggaroru, melakukan peletakan batu pertama pembangunan GKS Hanggaroru, serta pembagian benih sayur-sayuran bagi kelompok tani.
Bupati Praing juga berdialog bersama masyarakat dan para kepala desa se Kecamatan Pahunga Lodu di Desa Tanamanang pada Jumat malam.
Sementar itu, pada Sabtu, Bupati Praing meninjau SDI Ngalu, menunjau SMP Negeei 1 Pahunga Lodu, meninjau TK Anugerah, menunjau Kebun Dasawisma Perang Stunting dan mengikuti Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Pahunga Lodu
Selanjutnya, Bupati Praing memimpin rakor bersama ASN, kepala desa dan perangkat desa. Selain itu, melakukan pembagian bantuan APE untuk Kampung KB, pembagian Adminduk, pembagian Surat Izin Usaha, pembagian Kartu BPJS Ketenagakerjaan, pembagian Kartu Kusuka (Nelayan), meresmikan Gelanggang Olahraga Umbu Tunggu Etu-Tandening serta membuka Pacuan Kuda Tingkat Kecamatan Pahunga Lodu.
Bupati Praing mengatakan dengan berkantor di kecamatan, dirinya dan jajaran perangkat daerah bisa bertemu langsung dengan masyarakat, meninjau langsung berbagai persoalan di kecamatan hingga desa seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan berbagai persoalan lainnya.
“Dan ini kita harus pastikan, kebijakan yang kita ambil pada 2023 hingga 2024, dalam merumuskan kebijakan harus menjawab berbagai persoalan riil yang dihadapi masyarakat,” ujar Bupati Praing.
Bupati Praing juga menyebut dalam rangka berkantor di Kecamatan, dirinya menginstruksikan pada dinas terkait untuk melakukan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. (*/pk)