Kota Kupang, penanusantara.com – Pelantikan Badan Pengurus Harian Ikatan Mahasiswa Kanokar Liurai Malaka (ITAKANRAI) Kupang resmi dilantik.
Selain Pelantikan BPH, Kegiatan juga dimeriahkan dengan Dies Natalis Itakanrai Kupang yang berusia 12 tahun.
Kegiatan dilaksanakan pada, Selasa, 11 Januari 2020 di Aula Biara BHK Pohon Duri, pelantikan diawali dengan ibadat yang dipimpin langsung oleh frater.
Usai Ibadat, kegiatan dilangsungkan dengan ceremonial Pelantikan.
Ketua Terdemisioner Crisantus Nana, mengatakan kreativitas tentu sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga eksistensi organasisasi di tengah pandemi Covid 19 dan juga Resposif terhadap segala bentuk persoalan yang ada di malaka pada khususnya dan indonesia pada umumnya. Tugas mulia mahasiswa adalah menjadi garam dan terang bagi mereka yang membutuhkan.
“Saya juga berterima kasih kepada to’o dan tata yang sudah membantu dengan caranya masing-masing dalam kepengurusan saya kurang lebih satu tahun dan apabila dalam kepengurusan saya terdapat beberapa dinamika sehingga saya tidak bisa melaksanakan program-program, dari tempat yang berharga ini saya menyampaikan Permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Aktivis PMKRI itu.
Ketua Umum yang baru dilantik Marselinus Fatin mengatakan, Sebagai mahasiswa harus berpegang teguh pada prinsip dan siap menjalankan Roda organisasi selama satu tahun kedepan dengan berpegang teguh pada Asas Organisasi AD/ART dan Garis Besar haluan Organisasi Itakanrai Kupang.
Ia juga memiliki harapan besar kepada Badan pengurus yang baru saja dilantik agar dapat bergandengan tangan untuk mengeksistensikan Itakanrai Kupang.
“Pada masa kepengurusan kita pada periode 1 tahun ke depan di tengah kita di landah virus covid-19 yang sangat ganas sehingga membuat segala aktifitas menjadi terhambat ini menjadi tantangan besar untuk kepengurusan kami periode kali ini. Tetapi harapan besar saya para pengurus harus tetap optimis dan harus aktif dan berpikir kreatif untuk bagaimana bisa menjalankan program-program kerja yang ada,” harapnya.
Sementara itu, Angota DPRD Kabupaten Malaka Ans Taolin mengatakan, kader Itakanrai harus bisa menjadi pencerah dan menyebarkan kebaikan kepada masyarakat kabupaten Malaka khususnya.
“Kader-kader Itakanrai harus menjadi penyebar sel-sel kebaikan, kebenaran karena masyarakat yang minim pengetahun membutuhkan kalian mahasiswa maka saya mengutuk kader-kader Itakanrai ke depan akan menjadi pemimpin di manapun ia berada,” kata Alumni GMNI Cabang Kupang ini.
Ditempat yang sama Dewan Pembina, Frederikus Tahadi mengatakan idealisme harus di junjung tinggi karena kemanusiaan menjadi prioritas aktivis dalam setiap tindakan selagi ketidakadilan itu ada lawan karena semua pemilik idealisme.
“Menjadi mahasiswa harus kritis dan menjadi agen perubahan serta mengkontrol setiap kebijakan pemerintah jika kebijakan tidak pro terhadap rakyat, kritik, jangan pernah takut karena ketakutan itu akan membunuh karakter jadi buang itu ketakutan,” pintanya.
Penulis : Rudy B
Editor : Pito