Bria Nahak Tanyakan Soal 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Malaka

  • Whatsapp
Advokat Muda Yulianus Bria Nahak SH, MH
banner 468x60

Betun, penanusantara.com – Yulianus Bria Nahak, S.H., MH menanyakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka Simon Nahak dan Louise Lucky Taolin melalui Inspektorat Kabupaten Malaka, NTT, Jumat, (30/7/2021)

Hal ini ditanggapi serius oleh advokat muda Yulianus Bria Nahak S.H.,MH berdasarkan peryataan Bupati dan Wakil Bupati diberbagai media setelah dilantik akan konsisten mengenai 100 hari kerja, untuk berkomitmen membawa perubahan signifikan khususnya mengubah wajah Kabupaten Malaka menjadi lebih baik.

Read More

banner 300250

Program 100 hari kerja salah satunya adalah audit terhadap semua instansi atau elemen pemerintahan Kabupaten Malaka.

“Beberapa bulan yang lalu semua Kepala Desa, dipanggil untuk di audit terkait dengan dana desa oleh pihak Inspektorat Kabupaten Malaka seluruh kepala desa dipanggil untuk mengembalikan dana-dana hasil audit/temuan dari inspektorat,” ujarnya.

Menurut Yulianus, Sebanyak 80 Kepala Desa di Kabupaten Malaka, NTT, yang diduga menyalahgunakan dana desa. Dari 80 Kepala Desa tersebut sebanyak 12 Kepala Desa direkomendasikan untuk diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Belu, untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana desanya.

Bahwa pernyataan Bupati Kabupaten Malaka, Simon Nahak, mengatakan, bahwa rekomendasi itu dilakukan setelah dirinya memerintahkan pihak Inspektorat Kabupaten Malaka memeriksa sebanyak 80 kepala desa, yang diduga menyalahgunakan dana desa.

Sehingga hal ini dapat di pertanggung jawabkan oleh pihak audit Inspektorat Kabupaten Malaka untuk memberikan informasi yang transparan terkait perkembangan audit inspektorat.

“Lalu kami juga patut menanyakan perkembangan penyidikan Kejaksaan Negeri Belu terhadap 12 Kepala Desa tersebut sejauh ini sampai dimana?,” tanya Yulianus.

Yulianus mengaku sebagai pendukung Bupati dan Wakil Bupati tentunya sangat mendukung setiap program Bupati dan Wakil Bupati. Akan tetapi apabila program tersebut tidak berjalan dengan efektif, Efisien dan transparan maka pihaknya tetap kritik dan memberikan saran atau pendapat untuk diperbaiki.

Advokad muda ini menyampaikan menurut pernyataan Bupati Simon Nahak, hal ini merupakan komitmennya bersama Wakil Bupati Louise Lucky Taolin, dalam program 100 hari kerja, sejak dilantik pada 26 April 2021 lalu.

Yulianus juga menambahkan Bupati dan Wabup sudah mengatakan bahwa Ini sudah menjadi komitmen dan tidak akan main-main dan tidak hanya sekadar ngomong, tapi harus punya komitmen untuk mewujudkannya, Tentunya komitmen tersebut sangat dinanti nantikan oleh masyarakat Kabupaten Malaka.

Inspektur Inspektorat Remigius Leki ketika dikonfirmasi melalui whatsApp, Jumat, (30/7/2021) menyampaikan sementara tim auditor turun ke lapangan dan terus bekerja maksimal dan semua belum di audit.

“Pokoknya tunggu saja 100 hari kerja akan disampikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Simon Nahak dan Lousei Lucky Taolin dan saat ini audit terus berjalan. (ds/red)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *