Bupati Belu Tersinggung

  • Whatsapp
Bupati Belu Agustinus Taolin

Atambua, penanusantara.com – “Terhadap tadi yang dari fraksi NasDem saya pikir nanti kita akan perhatikan, jangan sampai ini Dewan yang terhormat tinggal mau minum saja mengemis uang ini saya juga tersinggung juga ini. Jadi kita perhatikan, kalau untuk hal-hal seperti ini sepanjang masuk dalam regulasi mudah-mudahan kedepan di era kepemimpinan kita ini, kita coba perhatikan supaya kedepan lebih baik lagi, sudah berjalan 2 tahun 13 hari kita mengemis uang ini tidak baik,” pungkas Bupati dilansir GerbangIndo.com.

Demikian lontaran kalimat yang disampaikan, Bupati Belu Agustinus Taolin menaggapi keluhan Anggota DPRD Belu, Edmundus Nuak dalam sidang pembukaan perubahan APBD tahun anggaran 2021 di ruang sidang DPRD Belu, Rabu (22/09/2021) lalu.

Read More

Ditegaskan Bupati Taolin, pihaknya akan memperhatikan kesulitan DPRD terkait anggaran sebagaimana yang diusulkan.

Sementara itu, sebelumnya, Edmundus Nuak mengaku mengalami kesulitan menggunakan anggaran sehingga tidak bisa melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) DPRD.

Akibatnya, seluruh kegiatan di lembaga DPRD Belu mandeg dan tidak bisa berjalan dengan baik.

“Melihat kondisi dan situasi yang saat ini terjadi di lembaga DPRD Kabupaten Belu, saya sudah menjalani masa jabatan disini 2 tahun 13 hari, hampir 2 tahun DPRD Belu mengalami kesusahan sehingga kegiatan itu mandeg tidak berjalan. Contoh saja hari ini, kita mau makan saja, minum air saja utang di Bintang Mas, ini malu. Lembaga terhormat,” ungkap Mundus begitu akrab dikenal.

Sidang pembukaan Perubahan APBD tahun anggaran 2021 di ruang sidang DPRD Belu, Rabu (22/09/2021)/Foto: MP-GERBANG INDO

Pihaknya jelas Mundus, kesulitan melaksanakan tugas karena sistem penggunaan anggaran di lembaga terhormat itu bukan sistem GU (Ganti Uang) tetapi LS atau sistem penggunaan anggaran atau pengeluaran anggaran setelah kegiatan.

“Karena sistem pembayaran, sistem keuangan yang terjadi di DPRD itu bahwa sistemnya LS, yang kami minta itu sistemnya GU, sehingga kami ada kegiatan ada uang. Usul saya pembayaran kepada DPRD GU, kita punya DPA sendiri kita bertanggungjawab. Selama ini Sekwan naik turun ke kantor keuangan hanya mengemis ini uang saja,” tandas politisi asal Fraksi NasDem ini. (*gi)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *