Ruteng, penanusantara.com – Bupati Manggarai, Deno Kamelus memantau secara langsung progress pembangunan pasar di Ruteng Kabupaten Manggarai.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Deno didampingi kepala Dinas Perdagangan, Venansius Burhan, Kepala Badan Keuangan, Wilhelmus Ganggut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai, Silvianus Hadir.
Rombongan Bupati Manggarai pantau secara langsung pengerjaan proyek pasar Puni Ruteng pada pukul 11.00 Wita, Rabu (18/10/2017)
Pembangunan Pasar Puni Ruteng itu dikerjakan selama 75 hari dalam kalender kerja dengan pagu Anggaran yang belum diketahui oleh media ini.
“Pasar Puni Ruteng akan dibangun 15 ruko, sejauh ini perkembangan volume pengerjaanya sangat baik,” ungkap salah satu petugas di Lokasi Pasar tersebut.
Setelah berbincang dengan para konsultan dan pengawas, Bupati Deno langsung mengunjungi lokasi proyek pembangunan Pasar Inpres Ruteng.
Data yang dihimpun Penanusantara.com, Pembangunan pasar Inpres Ruteng bersumber dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp.2.955.695.000. Proyek ini pun dikerjakan oleh PT Lando Arlicae Jaya selama 100 hari.
Dalam kunjungan ini sejumlah pedagang menyampaikan keluhan secara langsung dengan Bupati Manggarai.
Kepada media ini, Bupati Deno mengungkapkan bahwa sejumlah persoalan yang sementara dihadapi pedang saat ini, masalah yang krusial adalah kekurangan air dan tidak tersedianya WC di pasar.
“Mengatasi hal ini pemerintah Kabupaten Manggarai akan bangun sejumlah WC di pasar inpres. Sementara persoalan air akan dikoordinasikan dengan PDAM,” jelas Kamelus
Selain itu Kata Dia, Pemkab Manggarai akan koordinasi dengan pihak PLN untuk instalasi ulang listrik di pasar inpres. Tindakan ini untuk mencegah kebakaran akibat koslet. hal lain yang perlu diperbaiki adalah atap pasar inpres.
“Langkah yang diambil ini untuk memberi rasa kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat selaku pembeli,” tuturnya
Deno juga Menghimbau agar para pedagang berpartisipasi dalam menjaga kebersihan.
“Pasar itu harus bersih, kalau tidak bersih orang pasti tidak suka, Kebersihan pasar menjadi tanggungjawab kita bersama,” pintanya
Kons Hona, Pito Atu
