Kota Kupang, penanusantara.com – Demi menjawab Kebutuhan Pokok Warga Kota Kupang akan kebutuhan Air bersih, maka segala upaya dilakukan Pemerintah Kota Kupang salah satunya adalah Mulai mengerjakan sumber mata air Petu Naioni. Kelurahan Naioni Kecamatan Alak. Selasa, (03/10/2017).
Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi warga Naioni secara umum, warga Kota Kupang dimana yang diketahui bahwa Masalah Air bersih selalu menjadi masalah urgen warga Kota Kupang apalagi menjelang musim kemarau.
Christian Baitanu Wakil Ketua DPRD Kota Kupang dalam kunjungannya mengatakan bahwa seperti yang diketahui, kebutuhan air bersih di Kota Kupang selalu menjadi masalah oleh karena itu sudah menjadi tugas bagi dirinya sebagai wakil rakyat dan teman-teman Wakil rakyat lain untuk mencari tahu dan mendorong pemerintah kota (Pemkot) kupang memanfaatkan sumber air bersih seperti ini.
“Dengan bertamabahnya sumber mata air sebagai pemasok kebutuhan air bersih di kota kupang, Semoga bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan tidak susah air lagi,” ucap politisi partai Gerindra tersebut.
Lebih lanjut terkait pembebasan lahan dan dukungan pemilik lahan, Christian Mengatakan, warga sekitar mata air sudah bersedia memberikan lahannya dan pembebasan lahan sudah dilakukan beberapa waktu lalu sesuai adat istiadat di sana hal itu berarti warga setempat sangat mendukung.
CV Garvila yang diberikan tanggung jawab oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, Sesuai rencana Pelaksanaan Proyek akan dikerjakan selama 120 hari Kalender yang sudah di mulai sejak 7 September lalu dan sesuai target akan di selesaikan 23 Desember mendatang.
Sementara Itu di tempat yang sama Elson Fanda selaku Staf Teknik CV. Gavrila Perkasa Mengatakan sesuai hasil pengukuran debit air ini cukup besar dengan daya isapnya mencapai 9 liter/detik yang akan beroperasi selama 8 (delapan) jam mulai dari jam 8 pagi sampai selesai.
Biaya yang di butuhkan untuk penyelesaian proyek ini terbilang cukup besar dengan menelan biaya mencapai 1.340.562 Rupiah mengginakan tahun Anggaran 2017.
Armand Hote, Pito Atu