Cypri Temu : Pemimpin Janganlah Cengeng

  • Whatsapp
Wakil Ketua II dprd belu Cyprianus Temu

Atambua, penanusantara.com – Pasca sidang paripurna IV DPRD Kabupaten Belu beberapa waktu lalu, Wakil Ketua II dprd belu Cyprianus Temu mendapatkan surat teguran dari DPD Partai Nasdem Kabupaten Belu.

Surat teguran Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Kabupaten Belu Nomor: 0011/S1.2/DPD NasDem Belu/VI/2022 itu ditandatangani oleh ketua nasdem belu, Johanes Tanur dan sekretaris, Vinsensius Brilius Loe, Jumad (24/6/2022).

Read More

Menurut Cypri, surat tersebut tidak sesuai dengan AD/ART partai. ia pun mengembalikan surat teguran pertama partai itu yang dilayangkan kepada dirinya.

Ia mengangap bahwa pimpinan partai mendapatkan masukan yang tidak seimbang.

“beliau berdua mendapat masukan-masukan yang tidak seimbang, saya memahami hanya saya minta pak ketua segera lakukan rapat organisasi, panggil fraksi, jangan tegur saya, tegur dulu yang merusak barang negara,” katanya tegas.

Diungkapkan Cypri sebelum pimpinan partai menegur dirinya, terlebih dulu menegur kadernya yang merusaki barang negara.

“dicatat baik-baik saya Cypri Temu tidak pernah interupsi dengan pukul meja, justru partai harus mengeluarkan teguran kepada anggota fraksi yang membanting mic barang milik negara, melakukan pengursakan itu,” kata Cypri, Jumat (24/6/2022) di kediamannya.

Cypri pun menegaskan dirinya mengikuti arahan gubernur NTT terus berjuang untuk masyarakat.

Masih tentang interupsi saat sidang paripurna IV DPRD pihak eksekutif yakni bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah waktu lalu. Ia pun menyebut bahwa menjadi pemimpin janganlah cengeng.

“baru interupsi seperti kemarin saja kaget, wah bahaya ini, pemimpin begini bahaya, saya mau bikin lagi biar suasana lebih panas ke depan kalau memang interupsi gaya begini sudah kaget, tiba-tiba satpol pp lari masuk angkat bawah lari,” ucap Cypri.

Hal lain disampaikan Cypri, merespon ia meminta bupati belu untuk belajar dan menyiapkan mental yang baik sehingga jangan membuat heboh dan biasa-biasa saja.

“Ini orang demo 3 sampai 4 kali tidak bisa terima, ini pemimpin model apa, pemimpin begini tidak bisa tampil depan rakyat,” katanya. (*pn)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *