Dekranasda NTT Launching Minuman Olahan Kelor “Haydrink”

  • Whatsapp
Salah satu reseller yang berlokasi di bundaran Patung Tirosa Kota Kupang

Kota Kupang, penanusantara.com Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTT berkolaborasi dengan Dapur Kelor Indonesia meluncurkan sebuah brand bernama Haydrink yang merupakan franchise atau warlaba berbasis Kelor pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara dengan mengusung konsep Minuman Kelor dengan berbagai cita rasa yang sangat cocok dengan kalangan Milenial saat ini.

Peluncuran Haydrink ini telah melalui beberapa proses sejak awal inisiasi hingga saat ini, dimana tim Dekranasda NTT dan Dapur Kelor Indonesia bersama-sama melakukan penjaringan peserta, pelatihan berkolaborasi dengan pihak Bank BRI, Grab dan pelatihan untuk meracik minuman Haydrink.

Read More

Program ini juga berkolaborasi dengan Jasa Transportasi Online Grab yang memiliki fitur GrabFood sehingga dapat memudahkan dalam melakukan pemesanan produk dari mana saja. Tujuan dari program Haydrink ini adalah untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berwirausaha.

Selain untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berusaha, tujuan program ini juga adalah pengembangan Kelor NTT yang menurut penelitian merupaka Kelorter baik nomor 2 di dunia setelah Kelor dari Kepulauan Canary di Spanyol. Kelor yang merupakan makanan super atau super food memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat bagus untuk bagi tubuh terutama di saat pandemi seperti sekarang dimana tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas dan penyakit.

Peserta yang mengikuti Program Haydrink ini adalah kaum Milenial di Kota Kupang.Untuk mengikuti progam ini, peserta hanya perlu melampirkan KTP, foto lokasi penjualan beserta beberapa persyaratan untuk pembukaan tabungan di Bank BRI serta pembayaran dengan menggunakan aplikasi pembayaran non tunai.

Untuk saat ini Booth Haydrink tersebar di beberapa titik dalam wilayah Kota Kupang dan tidak menutup kemugkinan akan dikembangkan di daerah lain di NTT. Untuk saat ini Haydrink di Kota Kupang akan dijadikan sebagai Pilot Project untuk selanjutnya dapat dikembangkan di seluruh wilayah NTT mengingat NTT memiliki potensi kelor yang berlimpah serta sudah ada beberapa daerah yang menyatakan berminat untuk mengembangkan program serupa seperti di wilayah Belu dan Malaka.

Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua Dekranasda Provinsi NTT mengatakan sebagai mitra Pemerintah Provinsi NTT, Dekranasda Provinsi NTT mendukung penuh Program Bapak Gubernur NTT untuk mengembangkan Kelor NTT sebagai salah satu komoditi unggulan dari NTT demi mewujudkan NTT bangkit, NTT sejahtera. NTT dengan 3026 desa memiliki potensi yang luar biasa dan akan memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat jika dikembangkan dengan baik.

Selain itu Frans Keban Ketua Dapur Kelor NTT menyampaikan limpah terima kasih kepada Pemerintah dan Dekranasda NTT yang sudah membantu mendukung lewat pemasaran melalui program hidrink yang di modifikasi dengan berbagai cita rasa yang cocok untuk kaum milineal.

Ia juga berharap agar dekranasda NTT terus mendukung agar program ini terus di kembangkan tidak hanya di kota kupang tetapi seluruh kabupaten yang ada di NTT.

Sementara itu Riski Utama salah satu reseller yang berlokasi di bundaran Patung Tirosa Kota Kupang mengungkapkan niatanya menjadi salah satu Reseller hidrink kelor mengingat kelor memiliki potensi yang sangat besar di kota kupang

Lebih lanjut ia juga berharap program Hidrink ini bukan hanya 19 titik yang di launching kota kupang tetapi bisa menyebar sampai di kabupaten – kabupaten di NTT.

Hidrink berbahan dasar kelor ini juga memiliki 11 cita rasa yang dapat di temui di 19 titik yang ada di kota kupang. (ah)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *