Ruteng, penanusantara.com – Bupati Manggarai Deno Kamelus dalam sambutan pada acara pembukaan pagelaran caci di lapangan Motang Rua kabupaten Manggarai menjelaskan salah satu poin dalam tarian caci adalah nilai persatuan dan kesatuan.
Ditengah situasi bangsa yang sedang diuji solidaritas, persatuan dan kebinekaannya maka Pemerintah Kabupaten Manggarai adakan pagelaran caci sebagai simbol persaudaraan orang Manggarai.
“Caci merupakan warisan budaya leluhur yang patut kita lestarikan. Salah satu poin dalam caci itu adalah makna persatuan dan kesatuan. Peserta caci terdiri dari berbagai macam suku agama dan ras. Ketika nilai budaya diterapkan dalam keseharian kita maka kondisi bangsa dan kabupaten Manggarai aman,” jelas Deno Jumat (18/8/2017) dalam acara pembukaan pagelaran caci untuk mememriahkan HUT RI ke 72.
“Akhir akhir ini bangsa kita sementara diuji kebersamaan dan kebinekaan. Negara dibentuk atas kesepakatan dari berbagai suku, agama dan ras namun kita berada dalam bingkai bhineka tunggal ika,” tambah Deno
Dirinya Menambahkan, tarian caci mempererat hubungan antar sesama, memperkokoh kembali persatuan dan kesatuan orang Manggarai. perbedaan wilayah itu hanya bersifat administratif tetapi tetap satu.
Kons Hona, Pito Atu