Desa Nualain, Lamaknen Selatan Deklarasi Desa STBM

  • Whatsapp

Atambua, penanusantara.com – Pjs. Bupati Belu – Drs. Zakarias Moruk, MM Mendeklarasikan Desa Nualain, Kecamatan Lamaknen Selatan sebagai Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Program Yayasan Pijar Timur bekerjasama dengan Plan Internasional bertempat di Aula Kantor Desa Nualain, pada hari Selasa (06/10).

Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Desa Nualain ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Pjs. Bupati Belu – Drs. Zakarias Moruk, MM untuk selanjutnya diserahkan secara langsung kepada Kepala Desa Nualain – Martinus Seran.

Pjs. Bupati Belu Drs. Zakarias Moruk, MM mengatakan deklarasi bertujuan untuk mengingatkan kepada semua masyarakat agar mentaati beberapa Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

“ STBM yang kita tetapkan hari ini artinya kita secara kesehatan betul-betul menggunakan fasilitas yang layak sesuai standar, dimana deklarasi hari ini juga memberikan kita langkah awal kepada masyarakat Desa Nualain supaya menggunakan sarana sanitasi dengan baik, karena apapun kondisi itu kitalah yang menentukan sendiri. Itulah cara hidup sehat agar bisa menikmati hidup ini dengan baik,’’ ujar Pjs. Bupati.

Lanjutnya,“ STBM yang kita deklarasikan hari ini semoga tetap berkelanjutan di Kecamatan Lamaknen Selatan dan bermanfaat bagi kita semua. Saya yakin bapak-mama di seluruh desa se- Kecamatan Lamaknen Selatan bisa menjalankan deklarasi ini,’’ harap Pjs. Bupati Belu.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pijar Timur Indonesia – Vincent Kiabeda mengatakan deklarasi sudah harus disediakan Sertifikat yang di keluarkan oleh pemerintah untuk mendapatkan program yang lain melalui proses dari Dinas Kesehatan. Dengan harapan prosesnya tidak berakhir hanya sampai perolehan Sertifikat namun perlu adanya tindak lanjut sesuai Road Map STBM.

“ Kita harus mempunyai Road Map STBM karena proses penyiapan generasi mendatang awalnya dengan sanitasi baik. Oleh karena itu, kami dari Yayasan Pijar Timur bersama dengan Plan Internasional bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan generasi baru di perbatasan,“ ungkap Vincent Kiabeda. (kominfobelu)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *