Kota Kupang, penanusantara.com – Syukuran Dies Natalis dirayakan di hotel Olive, kayu putih, yang dihadiri sejumlah Alumni dan semua anggota aktif PMKR Cabang Kupang. dalam memperingati hari lahir yang ke 58, PMKRI Cabang Kupang mengusung Tema, PMKRI Adaptif di Era Digitalisasi, Senin (25/10/2021).
Ketua PMKRI Cabang Kupang Adeodatus Syukur, dalam pidatonya, PMKRI hari ini harus adaptif dengan perkembangan zaman sehingga bisa bersaing. di usia 58 tahun ini menghantar kader PMKRI lebih mendalami dan menyesuaikan diri dengan perkembangan digitalisasi, agar kader PMKRI tidak ketinggalan informasi dan terus berinofasi melalui teknologi.
Adeodatus, Menekankan 3 benang Merah sebagai dasar pergerakan PMKRI di era digitalisasi.
“Kita harus membena diri, adaptif, dan inofatif. Selalu melakukan pengkaderan sebagai bentuk wujud regenerasi perjuangan,” ujarnya.
Ucapan Terima kasih kepada, senior Alumni, tokoh agama dan semua pihak yang selalu dengan caranya masing-masing mendukung keberlangsungan PMKRI Cabang Kupang.
Catatan Penting juga disampaikan Leonardus Lelo selaku Perwakilan ADP, momentum ini sebagai bentuk refleksi perjalanan panjang PMKRI selama 58 tahun.
“Sampai usia ke 58, gerakan disiplin waktu perlu diperhatikan oleh semua anggota aktif PMKRI Cabang Kupang,” pesanya.
Generasi Sekarang perlu mempersiapkan diri secara baik, sehinga bisa menjadi kompetitor dalam pergerakan PMKRI. Leonardus Lelo kembali menegaskan, Disiplin waktu membutuhkan pengerobanan, PMKRI harus menjadi teladan, pohaknya selaku senior juga pasti berkorban untuk PMKRI.
“Kesadaran dari semua anggota itu menjadi penting untuk mewujudkan kedisiplinan. Sebelum melangkah ke digitalisasi kita harus membenah diri dalam disiplin waktu. sebelum mengisis ilmu pengetahuan, Isi dulu disiplin waktu dan menjadi teladan. harapan saya sebagai alumni PMKRI harus membenah diri menjadi teladan yang berlandaskan 3 benang merah,” harap Anggota DPRD NTT ini.
Sementara itu Ketua FORKOMA Aloysius Min, menegaskan bahwa merayakan Hari Ulang Tahun malam ini menjadi Refleksi panjang bagi semua anggota, 58 tahun ini perlu refleksi untuk menata masa depan. Manjamen Organisasi perlu di perhatikan dan di tingkatkan.
“Sejauh mana kita membangun solidaritas kita, fraternitas kita. ini juga menjadi perhatian FORKOMA. Forkoma hadir Sebagai bagian dari kakak untuk adik adikNya,” ucapnya.
Menurut Aloysius Min, PMKRI Kupang harus memperjuangkan sesuatu untuk masyarakat dan benar-benar terlibat dengan rakyat.
3 benang Merah perlu di asah untuk komitmen bagi anggota PMKRI. Apalagi era digitalisasi, perlu ditingkatakan Nilai Fraternitas untuk menumbuhkan kebersamaan. PMKRI mesti menyuarakan pandangannya terhadap perkembangan di masyarakat.
Pada kesempatan terakhir, Mewakili FORKOMA PMKRI yang ada di NTT Ia mengucapkan selamat Dies Natalis untuk PMKRI Cabang Kupang, Gelorakan terus semangat perjuangan. (dl)
