Kota Kupang, penanusantara.com- Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pengendalian untuk mengatasi hama belalang yang saat ini menyerang Lahan Pertanian milik masyarakat di Kabupaten Sumba Timur.
Dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian NTT, Anis Tay Ruba Pihaknya sudah membentuk Pokja Pengendalian dibeberapa wilayah di Kabupaten Sumba Timur untuk melakukan pengendalian terhadap hama belalang.
“Tim pengendalian kita di kabupaten saat ini sudah melakukan pengendalian dan sudah membentuk pokja atau regu pengendalian dengan menggunakan 20 alat yang tersedia,” ujar Ruba diruang kerjanya, Senin (12/06/16).
Untuk sementara disampaiakn Ruba, Pihaknya masih memfokus ke titik-titik belalalang.
“Paling tidak lima titik yang kita fokuskan untuk pengendalian hama belalang saat ini,” katanya
Menurut Ruba, Sekarang ini tanaman pangan sudah panen di wilayah pertanian masyarakat sedangkan Belalang masih berada di padang, sehingga pihaknya sedang mengantisipasi sehingga tidak menyebar luas ke lahan pertanian.
“Kondisi ini kita tetap antisipasi terus dilakukan, kejadian ini menjadi perhatian yang serius sehingga para petugas kita dilapangan kita gerakan dan kita juga minta supaya perugas-peetugas yang masih berada di wilayah lain bisa didorong untuk membantu di wilayah yang terkena hama belalang,” jelasnya
Selain itu, Persedian pestisida masih banyak, pestisida sudah tersimpan sejak awal tahun 2017 dan sering digunakan oleh masyarakat.
“Khusus sumba timur pada tahun kemarin kita telah menyimpan sebanyak 500 saset dan diawal tahun juga stok persedian pestisida juga masih ada,” ujar Ruba.
Pito Atu