Dinkes Belu Gelar Kie Keamanan Pangan Tahap Pertama

  • Whatsapp

Atambua, penanusantara.com – Wakil Bupati Belu – Drs. J. T. Ose Luan membuka secara resmi kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), Keamanan Pangan tahap pertama yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, bertempat di Gedung Betelalenok Atambua, Kamis (09/07),

Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), keamanan pangan ini dibagi dalam 3 tahap yakni tahap pertama dilakukan pada tangal 09 Juli 2020, tahap ke dua dan tahap ke tiga direncanakan akan dilaksanakan pada bulan September dan November tahun 2020. Untuk Tahap pertama ini diprioritaskan kepada wilayah yang banyak memiliki sarana Industri Rumah Tangga Pangan ( IRTP ), Kegiatan ini di hadiri masyarakat pengusaha kecil dari Kecamatan Atambua Selatan sebanyak 100 orang. Tujuan dari pelaksanaan KIE ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan  masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan mengerti akan pentingnya keamanan pangan.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Belu – Drs. J. T. Ose Luan menghimbau agar masyarakat harus lebih dapat memahami bahwa semua makanan yang kita komsumsi semuanya itu mempunyai racun, sehingga kita harus lebih waspada dan berhati – hati untuk mengkonsumsi.

“ Makanan yang kita makan enak di mulut tentunya ada mengandung racun, sehingga kita harus waspada terhadap semua jenis makanan yang kita beli di toko yang nantinya akan kita makan, sehingga kita bisa terhindar dari penyakit. Saya juga berharap kita yang hadir disini dapat mendengarkan secara baik  apa yang akan di sampaikan oleh pematari terkait dengan keamanan pangan,” ujar Wabup Belu.

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini dari Balai Pom Kupang – Drs. Sem Lapik, Apt., M.Sc dengan materinya tentang peraturan undang-undang Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) Keamanan pangan, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belu – Yutta Nahak, S.Farm., Apt, dengan materinya tentang Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) keamanan pangan. (Kominfo/advetorial pemkab belu)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *