Dirut RSUD Atambua : Baru 2 Orang Pasien DBD Meninggal Dunia

  • Whatsapp

Atambua, penanusantara.com – Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tengah dirawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Kabupaten Belu, NTT terus meningkat. Hingga pagi ini, Rabu (04/03/2020), sudah mencapai 209 dari 136 kasus pada pekan lalu.

Dari jumlah pasien yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti itu, terdapat dua pasien anak DBD meninggal dunia.

Read More

Direktur RSUD Atambua dr. Batsheba Elena Coputty saat ditanya soal perkembangan pasien penderita DBD, kepada wartawan mengatakan, pasien yang di rawat sampai hari ini sebanyak 45 pasien.

“Karena ada yang keluar, ada yang masuk jadi posisinya masih tetap tinggi,” katanya.

Terkait Pasien yang meninggal, untuk yang meninggal dunia sampai dengan tadi malam ada dua orang.

“Dari Januari sampai tadi malam (selasa, 03 Maret 2020 malam kemarin) baru dua orang dan jumlah kasus yang kami rawat dari januari sampai kemarin ada 219 orang pasien,” jelas dr. Batsheba.

Dari jumlah pasien sebanyak 219 orang pasien, disampaikannya itu semua bukan saja dari Kabupaten Belu, tetapi berasal juga dari Kabupaten Malaka dan TTU.

“Dari data yang ada, dari Kabupaten Malaka ada 2 orang, dari TTU ada 27 orang,” pintanya.

Sementara itu untuk ketersediaan ruangan, dirinya mengaku bahwa ruangan tidak mencukupi.

“Karena kami punya ruangan anak itu, hanya 22 bet tetapi karena ada peningkatan kasus ini bisa melebihi kapasitas yang ada, bisa sampai 30 bahkan lebih,” katanya. (*/ar)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *