Ba’a, penanusantara.com – Kehadiran Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emi Nomleni yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di sambut hangat penuh haru masyarakat Rote Ndao pada Jumat,(16/2/2018)
Emi Nomleni hadir seorang diri dalam kampanye pertamanya, tanpa Calon Gubernur Marianus Sae. Emi hadir bersama para relawan, pendukung, dan tim, menyapa masyarakat Rote Ndao.
Dalam pertemuan pertama itu, semua yang hadir saat itu, pandangannya tertuju pada Emi Nomleni. Wajah mereka terlihat berseri, dan kagum pada sosok Sang Perempuan Emi Nomleni. Perempuan Tangguh NTT itu pun menyapa perempuan Rote Ndao.
Hal itu di tunjukkan Filomena Adoe salah satu warga yang hadir pada saat itu mengatakan bahwa ibu Nomleni adalah sosok yang sangat kuat sebagai salah satu perempuan hebat di NTT yang perlu didukung.
“Saya terharu dengan perempuan seperti ibu Nomleni yang walaupun dalam kondisi sedih, masih tetap kuat,” ucap Filomena dengan mata berlinang-linang.
Sementara itu, Emi Nomleni pada kesempatan itu mengatakan, Dirinya saat ini tidak sendiri. Ada begitu banyak masyarakat NTT yang sedang berada bersamanya. Baik itu partai politik, para Relawan dan sanak keluarga, pendukung, simpatisan dan lebih khusus para perempuan NTT.
“Sebagai seorang perempuan, saya akan membuktikan bahwa perempuan jangan dianggap ‘sebelah mata’. Saya menyakini dalam titik tersulit apapun, Tuhan akan jaga saya, Tuhan akan jaga perempuan. Saya akan buktikan, perempuan NTT bisa,” ungkap Emi Nomleni.
Para perempuan Rote Ndao yang hadir saat itu, terbakar semangatnya. Berkali-kali mereka menyambut ucapan Emi Nomleni dengan tepukan tangan semarak.
Emi berharap kepada masyarakat pendukung, simpatisan, relawan, tim sukses untuk tetap semangat dan solid. Harus terus mengkampanyekan program cerdas MS-Emi “Membangun dari Desa”.
“Saya hadir di sini tidak sendiri tetapi bersama masyarakat NTT, bersama perempuan NTT. Teruslah untuk sosialisasi, kampanyekan, program MS-Emi, Membangun dari Desa” kata Emi.
Selain itu, Emi mengungkapkan, sangat prihatin atas peristiwa yang telah menimpa pasangan Calon Gubernurnya Marianus Sae. Dan diharapkan, masyarakat, para pendukung, simpatisan yang mencintai MS-Emi, untuk tetap tegar dan menghargai proses hukum yang sedang berlangsung.
“Saya sangat prihatin. Tetapi kita harus tetap menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Jadi kita serahkan saja, dan semua orang tahu proses itu,” ungkap Emi.
Sekali lagi Emi mengingatkan kepada masyarakat pendukung, agar tetap mensosialisasikan program kerja MS-EMI” Membangun dari Desa” kepada seluruh masyarakat di pelosok NTT. (Tim)