Borong, penanusantara.com – Menafkahi keluarga adalah urusan suami atau pria dalam sebuah rumah tangga. Orang Manggarai dengan sistem keturunan patrilineal mengharuskan laki-laki berjuang penuh untuk memenuhi segala kebutuhan dalam keluarga.
Donatus Randut, pria berusia 70 tahun adalah seorang penjelajah berkeranjang ramuan tradisional. Ayah dari lima orang anak ini sudah sejak tahun 1970 berkeliling se-antero Manggarai.
Lahir dan dibesarkan di Wongka, Denge, Bintor salah satu daerah di Kecamatan Satarmese Barat, kabupaten Manggarai.
Donatus atau kerap disapa Natus sejak usia 26 tahun sudah berkelana keliling daerah Manggarai hingga Manggarai Timur.
Yang unik, Donatus berjualan ramuan tradisional berjalan kaki tanpa menggunakan sarana transportasi.
Ramuan yang ia pikul dan jualan dari kampung ke kampung ini mengobati segala jenis penyakit.
“Ini ramuan tradisional, obat segala penyakit, cape, lever bahkan kangker, sudah sejak tahun 1970 saya sudah jalan kaki keliling untuk berjualan,” cerita Donatus (20/07/2017).
Donatus bahkan berujar soal anak-anaknya yang sudah selesai mengenyam pendidikan, bekerja dan berkeluarga.
“Mereka sudah bekerja, ada yang di Surabaya, Sumbawa dan Kalimantan. Dengan begini saya sudah selesai urus mereka semua,” tuturnya
Istri Donatus bernama Katarina yang setia mendampinginya hingga saat ini.
Sekali berkeliling berjualan, Donatus membawa pulang keuntungan sebesar Rp 3.000.000. Sedangkan seminggu, ujarnya ia memperoleh penghasilan sebesar Rp 1.000.000.
Hingga kini, fokusnya hanya didaerah Manggarai Timur, selain faktor usia juga soal permintaan akan ramuannya.
Ronis Natom, Pito Atu