Kota Kupang, penanusantara.com – Demi mendukung percepatan herd immunity atau kekebalan komunal dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) gelar vaksinasi massal bagi anak-anak di Kota Kupang.
Pelaksanaan vaksinasi berlangsung di tiga lokasi Sekolah Dasar (SD), yakni SD Inpres Liliba, SD Inpres RSS Oesapa, dan SD Inpres Oetete 3, Rabu, 29 Desember 2021 dimulai sekitar jam 09.00 WITA.
Ratusan anak-anak berusia enam sampai sebelas tahun didampingi oleh para orang tua dan wali berdatangan di tempat vaksinasi untuk divaksin jenis Sinovac oleh para medis dengan target 1000 dosis.
Koordinator Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kota Kupang, Ary Udayana mengatakan, Binda NTT mendukung Pemerintah Kota Kupang terhadap pelaksanaan vaksinasi bagi anak enam hingga sebelas tahun.
“Harapan kami, kedepannya, para siswa di Kota Kupang dapat mengikuti pembelajaran tatap muka secara offline,” ucap Ary.
Dia menyebutkan bahwa sasaran hari ini 1000 dosis bagi anak-anak berusia 6 sampai sebelas tahun. Ia berharap, semoga kedepannya siswa SD, SMP, hingga SMA bisa tervaksin secara merata,” tandasnya.
Selanjutnya, Kepala Sekolah SD Oetete 3, Ismail Paulus Non, S.Pd menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara di Nusa Tenggara Timur.
Menurut Paulus, pelaksanaan vaksinasi dapat mendukung herd immunity (kekebalan komunal) dan mencegah penularan virus korona. Selain itu, kata dia, vaksinasi bagi anak-anak dapat mendukung pembelajaran tatap muka 100%.
Sementara itu, dr. Anita, salah satu Dokter Rumah Sakit Wiarasakti yang memimpin jalannya vaksin di SD Oetete 3 tersebut menjelaskan, dosis yang disiapkan sebanyak 500 dosis, dengan jenis Vaksin Sinovac untuk melakukan Vaksinasi kepada anak-anak tersebut.
“Ini jenis Sinovac, jadi yang kita siapkan ada 500 dosis, mudah-mudahan tercapai semua,” ujar Letnan dr. Anita.
Pantauan media ini, pelaksanaan vaksinasi di tiga lokasi tersebut berjalan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, antusiasme dari para orang tua/wali anak-anak Sekolah Dasar begitu tinggi.
Penulis/Kontributor: Emanuel Boli