Atambua, penanusantara.com – Engelbertus Foa (30), sosok Pemuda yang sangat disegani yang sebelumnya berprofesi sebagai Guru di salah satu SMPN di Tasifeto Barat, terpilih sebagai Kepala Desa (Kepdes) Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Engelbertus Foa yang lebih akrab dengan sapaan Engel, ia mengikuti kontestasi pemilihan Kepala Desa Takirin karena dorongan hati nurani dan dukungan dari keluarga besarnya juga masyarakat sekitar.
Engel dahulunya masih menjadi mahasiswa pernah bergelut di Organisasi Pergerakan seperti PMKRI Cabang Kefamenanu dan Organisasi Lokal Solidaritas Mahasiswa Lakaan.
Engel yang merupakan alumnus Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, baru saja terpilih memiliki fokus utama untuk perubahan Desa Takirin.
Meskipun dibilang bukan berasal dari keluarga yang mapan secara ekonomi niatnya sudah bulat untuk mengabdikan diri di Desa Takirin. Engel menang dengan total suara 192 mengalahkan rivalnya 3 orang terutama mantan Kepala Desa.
Kepada media ini, Engel menjelaskan ke depan dirinya akan melakukan pembenahan administrasi struktur desa serta memberikan pendampingan terhadap aparat seluruh perangkat desa terkait tugas dan fungsi masing-masing.
“Surat-menyurat atau administrasi lainnya akan diperbaiki,” ujarnya.
Selain fokus pembenahan administrasi struktur desa, masalah pembangunan, dirinya akan berupaya paling utama adalah sarana fasilitas pertanian.
“Air untuk pertanian paling utama dan kemudian menyusul dengan kelompok-kelompok Petani, tanaman-tanaman apa yang harus di budidayakan sampai pada pemasarannya seperti apa sehingga para petani tidak hanya tau menanam tapi terkait pemasaran dia (petani red) harus tau kira-kira arah ke mana,” paparnya
Sementara itu hal lainnya tentang pembangunan perumahan, perumahan adalah fokus dirinya yang ketiga.
“Masih banyak rumah yang tidak layak huni yang perlu di rehab atau diperbaiki dan masih banyak rumah juga yang di huni oleh 2 sampai 4 Kepala Keluarga sehingga harus diadakan pembangunan rumah layak huni yang baru,” jelasnya, Kamis, 7 November 2019 di Desa Takirin.
Mengenai Sarana Air Bersih, bagi Engel air bersih yang ada di Desa ini belum cukup, yang masih kurang maka di cari solusi untuk penanganan air minum di empat dusun.
Mengusahakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) terutama mendukung Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan masalah stunting di Kabupaten Belu khsusnya di Desa Tikirin.
Dirinya mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Belu dapat mendukung program-program perioritas yang akan dicanangkan untuk perubahan khsusnya program-program yang belum pernah di jalankan seperti, BumDes, PKK, Karang Taruna.
“Bagi saya ketiga program ini menjadi dasar untuk pembangunan di desa, masyarakat belum merasakan program-program seperti ini, sehingga saya meyakini akan menjalankan program-program tersebut,” ucapnya.
Untuk Teknologi, baginya setiap aparat desa harus mengetahui cara pengoperasian komputer dan alat teknologi lainnya sehingga semua data dari masyarakat yang merupakan tugas pokok mereka bisa di kerjakan menggunakan teknologi yang ada.
Ade Racel