Kota Kupang, penanusantara.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ll Partai Golkar Kota Kupang, mengusung Jonas Salean, SH.,M.Si Sebagai calon tunggal Walikota Kupang periode 2024-2029.
Hal itu disampaikan Sekretaris DPD ll Partai Golkar Kota Kupang, Marcel Nono di Sekretariat Partai Golkar Kota Kupang, Jl. Piet A.Tallo, Liliba Kecamatan Oebebo, Kota Kupang, Rabu (24/04/2024).
Marcel mengatakan, Partai Golkar sudah membuka pendaftaran khusus (internal) untuk calon walikota dan wakil walikota pada tanggal 15 hingga 20 April 2024 lalu.
“Partai Golkar sendiri membuka pendaftaran namun, sudah mempunyai calon, artinya kita membuka tetapi secara khusus saja,” kata Marcel
Ia menyebut, pihaknya sudah menetapkan Ketua DPD ll partai Golkar, Jonas Salean sebagai calon walikota Kupang dan Alo Sukardan sebagai calon wakil walikota Kupang .
Dirinya mengungkap, pendaftaran calon walikota dan wakil walikota di Partai Golkar tidak dipungut biaya bagi setiap calon yang mendaftar.
Namun, kata dia, bagi setiap calon wajib berkontribusi untuk membiayai lembaga survey dalam menguji elektabilitas setiap calon yang mendaftar di partai Golkar.
“Jadi, karena di kita itu khusus, maka pak Jonas dan Pak Alo yang menanggung biaya survey,” ucapnya.
Marcel menjelaskan, pengusungan Jonas Salean sebagai walikota Kupang, berdasarkan rekomendasi dan evaluasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar .
“Artinya DPP juga terus memantau proses pencalonan kepala daerah. terus ada rekomendasi dari pusat itu kepada pak Jonas untuk maju calon kepala daerah dan beliau sendiri juga yang mencari wakilnya” jelas Marcel,” jelasnya.
Marcel juga menegaskan, bahwa Partai Golkar Kota Kupang tetap komitmen untuk mendorong Jonas-Alo sebagai paket Calon walikota dan wakil walikota Kupang.
“Pak Jonas dan Pak Alo sudah membangun komunikasi sejak lama, paket ini juga sudah dideklarasikan sehingga kita akan terus mengawal hingga proses pendaftaran di KPU,” tegasnya.
Dikatakan, setelah melihat hasil survey terhadap calon (Jonas-Alo), Partai Golkar akan melakukan deklarasi besar-besaran untuk paket calon walikota dan wakil walikota Kupang yang akan diusung.
Tahapan survey, kata Marcel akan dilakukan secara berjenjang selama tiga (3) kali.
“Hasil survey pertama dan kedua akan dijadikan pembanding untuk tahap ketiga,” jelasnya lagi.
Menurut Marcel, jika calon yang diusung tidak mengalami peningkatan elektabilitas pada hasil survey, akan disiapkan langka-langkah alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Meski demikian, kata Marcel, pihaknya optimistis masyarakat Kota Kupang masih mengharapkan sosok Jonas Salean memimpin Kota Kupang.
Sejauh ini, Partai Golkar sudah membangun komunikasi lintas partai untuk penjajakan koalisi, namun belum ada pembahasan lebih lanjut dengan Partai Politik lain.
Laporan: Ciro Halimaking