Gubernur NTT Ajak Paguyuban TTU Kerjasama Kurangi kemiskinan di TTU

  • Whatsapp
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat
banner 468x60

Kefamenanu, penanusantara.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ikut menyaksikan pengukuhan Badan Pengurus Paguyuban TTU di Kupang, periode 2022-2027.

Pengukuhan Badan Pengurus Paguyuban TTU di Kupang Periode 2022-2027 oleh Bupati TTU Juandi David dan disaksikan oleh Gubernur NTT di Desa Boronbaen, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, Selasa (9/8/2022) .

Read More

banner 300250

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengaku gembira dengan ide para kaum muda TTU di Kupang yang membentuk pengukuhan itu.

Namun, ia menyarankan agara pengukuhan itu dilakukan di kampung halaman para kaum muda itu, yaitu TTU.

“Saat beraudiens dengan saya terkait pengukuhan ini saya mengatakan kalau pelantikan di kupang, saya tidak akan hadir, kalau lantiknya di kampung saya mau hadir,” ujarnya.

Menurut Politisi NasDem ini, maksud pelantikan di kampung itu agar kaum muda dapat melihat kampung halamannya.

“Banyak yang sekolah, bekerja, dan terkenal di kota, tetapi di kampung halamannya banyak keluarga miskin. Ini yang saya mau agar peguyuban itu juga melihat kampung halamannya, berapa yang masih miskin,” tegasnya.

Untuk itu, Gubernur NTT menantang Paguyuban untuk berbuat sesuatu yang nyata di kampung halamannya.

Salah satu yang ingin dilakukan adalah ikut menurunkan angka kemiskinan.

“Saya akan terlibat, kita akan bekerja secara kolanoratig. Mari kita sama-sama menguranginya. misalnya menyekolahkan anak dari keluarga miskin. Sekali lagi saya akan terlibat,” tegasnya.

Karena itu, Paguyuban TTU di Kupang harus memiliki kecerdasan, peduli dan Berani.

Gubernur NTT juga menambahkan dalam acara pengukuhan Paguyuban TTU Kupang. Paguyuban TTU yang diisi oleh orang-orang muda ini mesti memiliki semangat dan nilai militasi untuk memajukan daaerah ini dengan semboyan nekaf mese ansaof mese.

“Kalian boleh berpolitik dan politik kalian adalah politik kesejahteraan, kebersamaan dan politik keadilan bagi semua suku yang ada di TTU tanpa membedakan satu sama lain,” ujarnya merespons pernyataan Ketua Paguyuban TTU di Kupang Mikhael Feka yang menyatakan bahwa paguyubannya bukan untuk berpolitik. (pn)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *