Gubernur NTT Tawarin Enam Penari Asal Belu Jadi Tenaga Kontrak dan Duta Promosi Budaya

  • Whatsapp
Enam penari asal Belu itu langsung bertemu Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat

Kota Kupang, penanusantara.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengapresiasi enam penari asal Belu yang telah mendukung Pemerintah untuk mempromosikan Kebudayaan NTT di Luar Negeri.

Enam Penari dengan nama lain IBUIBU BELU itu membawakan tarian Likurai kontemporer hasil kreografer Eko Supriyanto.

Read More

Mendukung hal itu, Viktor Laiskodat didampingi Kepala Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zet Sony Libing dan Kepala Biro Keuangan Setda NTT Zakarias Moruk memberikan penawaran yang luar biasa diantara enam penari itu diangkat menjadi Tenaga Kontrak (Teko) Provinsi NTT sekaligus menjadi Duta Promosi Budaya.

Hal itu disampaikan Viktor saat menerima Marlince Ratu Dabo, Feliciana Soares, Angela Leki, Yunita Dahu, Adriyani Sindi Manisa Hale dan Evie Anika Novita Nalle, Senin, (08/11/2021) kemarin.

Tentu tawaran yang disampaikan Viktor usai mendengar cerita enam penari itu, pasalnya dengan tujuan mempromosi Kebudayaan di kanca Internasional, mereka tidak diberikan izin oleh Pemerintah Daerah (Pemda), selain tidak memberikan izin, mereka juga mendapatkan dua surat panggilan dari Instansi terkait dikarenakan mereka merupakan pegawai honorer dan tenaga kontrak daerah.

Bahkan ada dua orang penari yang telah dikeluarkan begitu saja dari group pada Aplikasi Whatsapp.

Usai menyampaikan panawaran itu, Gubernur Viktor menyerahkan sepenuhnya keputusan ke mereka untuk ditentukan.

Hal lain disampaiakan Viktor, Tarian Likurai kontemporer yang diberi nama IBUIBU BELU merupakan sebuah keharusan yang harus ditingkatkan terus dan dipromosikan.

“Harus dipromosi terus, tarian kontemporer merupakan tarian yang menyatukan tradisi masa lalu dan tradisi jaman sekarang,” jelasnya.

Bagi Viktor, Mereka telah melakukan Propaganda budaya untuk dikembangkan.

Mereka tampil bukan sebagai tenaga kontrak dan guru honorer, tetapi sebagai sebuah perutusan budaya yang ingin agar, kearifan lokal Belu tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Belu dan skop ritual budaya lokal tetapi pada panggung yang justru mampu menggaet profit secara ekonomi.

Selain itu, Viktor juga mengaharpkan kepada enam penari itu untuk mempromosikan budaya-budaya lain, tidak saja Kabupaten Belu tetapi Kabupaten-kabupaten lain di NTT.

Politisi NasDem ini juga meminta keemam penari itu mengembangkan bakat dan keterampilan yang dimiliki, bahkan tidak saja tarian namun makanan khas, minumana, bahasa.

Terkait enam penari yang rencananya akan kembali mempromosikan budaya likurai di lima negara tahun 2022 mendatang, Gubernur sangat mendukung, tidak saja itu, Gubernur akan menganggarkan kegiatan itu guna menunjang promosi mereka. (pn)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *