Atambua, penanusantara.com – Di Hari Kedua, Senin (01/10/2021), Anggota DPRD NTT Bernardinus Taek dan Anggota DPRD Belu Nini Wendelina Atok menggelar Reses.
Kali ini, reses mengundang pemuda untuk menyerap aspirasi dari kalangan millenial. Reses dihadiri kurang lebih puluhan orang perwakilan Siswa/i SMAN 1 Tasifeto Barat (Tasbar).
Kedatangan Nandi dan Nini sapaan akrab mereka diterima oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Tasbar Yeremias Nana.
Ketua Fraksi PAN DPRD NTT Bernardinus Taek mengatakan reses kali ini sengaja mengundang anak-anak muda, untuk menyerap aspirasi dari kaum millenial.
“Reses sengaja ke SMAN 1 Tasbar guna menyerap aspirasi dari kaum melenial,” jelasnya.
Dikatakan Nandi, saat ini demokrasi menjamin rakyat dapat mengemukakan aspirasinya. Namun terkadang media penyampaian aspirasi ini masih terbatas. untuk itu DPRD sebagai lembaga perwakilan di daerah dituntut menjalankan fungsi mengartikulasikan aspirasi rakyat dalam kegiatan yang disebut reses.
Dijelaskan Anggota Komisi II DPRD ini, Tujuan Reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Pada kesempatan itu, Yeremias Nana menyampaikan terima kasih atas kehadiran Nandi dan Nini. menurutnya Reses kali ini sangat mengembirkaan.
“Sudah beberapa kali kami dikunjungi oleh Pak Nandi dan Ibu Nini, banyak hal yang kami sampaikan, kami minta maaf kami titipkan beberapa proposal kami titipkan, kiranya apa yang kami harapkan bisa dapat berjalan, kami berharap DPRD dapat memperjuangkan nasib sekolah kami terutama kebutuhan-kebutuhan sekolah,” ucap Yeremias
Menurut Yeremias Nana, saat ini SMAN 1 Tasbar sudah berdiri sekian 28 tahun namun sampai saat ini belum memiliki lap computer. pihaknya berharapkan bantuan Lap komputer satu paket, gedung dan isinya.
“Sehingga anak-anak kami ke depan bisa menjalankan kegiatan-kegiatan mereka dengan baik, minta maaf selama ini kami tidak mempunya lap computer dan computer kami sekarang ini hanya 35 unit, sementara kami membutuhkan computer sekitar 100 unit, ini untuk kebutuhan-kebutuhan kami karena tahun depan anak-anak kami akan tambah 273 anak yang akan mengikuti ujian,” paparnya.
Selain itu, Gedung SMAN 1 Tasbar juga benyak mengalami rusak, untuk itu pihak sekolah berharap agar mendapatkan bantuan guna merehab gedung sekolah.
Yeremias juga mengeluhkan sekolah yang mengalami krisis air bersih.
“Ini sangat vital sekali karena itu diharapkan bila tidak ada halangan kami juga membutuhkan bantuan sumur bor ke depannya,” harap Yeremias
Untuk menunjang aktiifitas minat dan bakat siswa/i juga membutuhkan pembangunan lapangan serbaguna. (pn)