Larantuka, penanusantara.com – Hendrikus Jumat Boli yang biasa disapa Heri Boli selaku ketua Umum IPMI Kupang periode 2017/2018 mengungkapkan bahwa Realitas sosial telah membuktikan bahwa generasi muda yang selalu dinobatkan sebagai tulang punggung pembangunan ternyata hanya slogan semata.
Dikatakan Boli, Generasi muda kita seakan terhipnotis dengan perubahan arus modernisasi yang berdampak pada lahirnya kelompok muda yang miskin ilmu, miskin nilai serta hilangnya karakter dan jatidiri sebagai orang muda. Mereka menjadi lebih senang dengan mabuk-mabukan, tawuran serta aksi kekerasan yang tidak terpuji lainnya.
“Lebih dari itu Generasi muda menjadi sangat alergi dengan setiap proses pambangunan baik di desa maupun kecamatan ataupun kabupaten,” jelasnya
Berangkat dari pikiran sederhana diatas, Dilanjutkan Boli, Generasi Muda Ileboleng yang telah menghimpun diri dalam satu wadah Ikatan Pelajar Mahasiswa Ile Boleng (IPMI) Kupang mendharmabaktikan potensi dan sumberdaya yang ada untuk pembangunan di Lewotana, mengadakan kegiatan “Balik Pune Lewo (BPL)” yang di kemas dalam berbagai paket kegiatan sebagai sebuah kontribusi rill untuk lewotana tercinta, yang terjadi pada Tanggal 30 Juli– 05 Agustus 2017 di desa Nelelamawangi Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur .
“Momentum Balik Pune Lewo juga merupakan ruang bagi IPMI Kupang dalam memberikan kontribusi riil pemikiran dan konsepsi terhadap problematika dari realitas masyarakat, oleh karena itu berbagai sajian materi yang dikemas dalam paket kegiatan ini senantiasa disesuaikan dengan tuntutan kondisi social masyarakat dan sangat diupayakan agar tujuan kegiatan ini harus benar-benar tercapai sesuai prinsip dari realitas kegiatan itu sendiri yakni sebagai bentuk pengabdian terhadap Lewotana,” tambah Heri Boli mahasiswa semeter 5 Fakultas Hukum Uundana ini.
Selain itu, Heri Boli menyampaikan bahwa Kegiatan BPL IPMI Kupang tahun ini mengambil tema “ Membangun Kampung : Membangun Desa : Membangun Indonesia Menuju Cita – Cita Pembangunan Yang Berkeadilan, Berkualitas Dan Berkelanjutan”.
Heri Boli selaku ketua Umum IPMI Kupang menyampaikan bahwa Harapan besar dari kegiatan ini adalah adanya pemerataan pembangunan di tingkat desa dengan pemanfaatan dana desa yang digulirkan oleh pemerintah agar terciptanya desa yang mandiri adil dan berkelanjutan dan bagi masyarakat Ile Boleng agar terus mengkawal pembangunan Ile Boleng khususnya apa yang telah di prioritaskan oleh pemerintah kabupaten FLOTIM yakni Air Bersih.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Gabriel lamalelang mengungkapkan bahwa sasaran dari kegiatan BPL IPMI Kupang terdiri dari, Seluruh Anggota IPMI Kupang, Masyarakat Se-kecematan Ile Boleng, Aparat Desa Se-kecamatan Ile Boleng, Karang Taruna Se kecamatan Ile Boleng, OMK Paroki Pukaone dan Paroki Tanah Boleng, Remaja masjid dan Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui instansi terkait yang diundang.
“Dengan kemasan materi sosialisasi Pendirian BUMDES, Fasilitasi Pembentukan BUMDES Pemberdayaan Kelompok Tani, Pemberdayaan Orang Muda, Pemberdayaan Perempuan dan Ibu–ibu PKK dan dialog terbuka bersama Wakil Bupati Flores Timur ungkap Riel Lamalelang,” katanya
Igo Making, Pito Atu