Kupang, penanusantara.com – Bencana banjir Bandang yang terjadi di beberapa Kabupaten di NTT (Flores Timur, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Malaka, TImor Tengah Utara) menyebabkan korban ratusan nyawa yang hilang ditelan banjir, rumah penduduk dan infra struktur jalan raya dan jembatan yang hancur berantakan. Banyak warga yang kehilangan tempat berteduh di tengah bencana yang masih melanda, sehingga terpaksa mengungsi ke rumah-rumah warga yang selamat, ke balai desa atau ke rumah ibadah gereja.
Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDIP, Andreas Hugo Parera mengaku telah melakukan komunikasi dengan Bupati Flores Timur Anton Gege Hadjon, dalam komunikasi itu, dijelaskan Anton kepada Hugo Parera bahwa sampai saat ini ditemukan 63 warga yang meninggal dunia, sementara masih banyak warga yang belum ditemukan.
“Pagi tadi saya baru bisa kontak dengan Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon, yang seharian kemarin berkunjung ke lokasi bencana di Adonara. Dari pengamatan di lapangan, Anton menyampaikan, sampai saat ini ditemukan 63 warga yang meninggal dunia akibat bencana di Kecamatan Ile Boleng, Kab Flores Timur, sementara masih banyak warga yang belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya,” kata Hugo Parera, Senin, 05 April 2021.
Menindaklanjuti Bencana yang terjadi itu, Hugo mengatakan, untuk tahap awal warga yang selamat dari bencana sangat membutuhkan bantuan bahan makanan karena mereka kehilangan semuanya, harta benda dan lahan pertaniannya.
Selain itu dalam komunikasi, disampaikan Hugo, Bupati Anton juga menambahkan agar pemerintah pusat segera turun tangan menyiapkan alat-alat berat membantu membersihkan dan memperbaiki keadaan darurat di daerah bencana.
“Terutama daerah-daerah aliran sungai agar tidak terjadi pelebaran luapan banjir yang merusak kampung dan lahan pertanian masyarakat. Selanjutnya, melihat kondisi kerusakan yang parah, agar pemerintah pusat segera menyiapkan anggaran perbaikan infrastruktur terutama jalan, jembatan serta bantuan darurat untuk rumah-rumah penduduk yang hanyut berantakan terbawa banjir,” jelas Hugo
Untuk tahap awal, pagi ini saya sudah berkoordinasi dengan DPP Partai (PDI Perjuangan) dan Bupati Flores Timur, Anton Hajon untuk mengirimkan dana bantuan untuk membeli dan mengirimkan bahan makanan untuk masayarakat yang tertimpa bencana.
Hugo pun optimis dengan gotong royong seluruh lapisan masyarakat baik di wilayah sekitar bencana dam juga seluruh indonesia, maka bisa melewati ujian ini.
“Saya yakin dengan gotong royong seluruh lapisan masyarakat baik yang ada di wilayah sekitar bencana dan juga yang ada di seluruh Indonesia, kita bisa melewati ujian ini. Stay strong NTT,” jelasnya (tim)