Kota Kupang, penanusantara.com – Anggota DPD RI, Ibrahim Agustinus Medah atau akrab disapa Iban Medah legowo bila nanti tidak diakomodir oleh Partai Hanura untuk bertarung sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT tahun 2018 yang akan datang.
Tidak Diakomodir pun yang terpenting menurut Medah semuanya sesuai proses yang sedang berjalan.
“Intinya proses yang konsisten, jangan proses yang abal-abal saja,” kata Iban.
Menurut Iban Medah, saat ini Dirinya adalah isi Rumah dalam Partai Hanura dan pastinya akan diperioritaskan.
“Meskipun Dirinya adalah kader Partai Hanura, Dirinya akan tetap mengikuti proses dan prosedure yang telah ditetapkan Partai,” ungkapnya di Hotel Naka, Senin (09/10/2017).
Medah juga mengaku sangat senang karna bisa mengikuti mekanisme yang baik di Partai Hanura.
Berbeda dengan Partai Golkar, Diungkapkan Medah, Partai Hanura menjalankan sesuai mekanisme Partai.
“Soal nanti memenuhui atau tidak, bagi saya tidak ada persoalan, asalkan yang terpenting adalah proses,” jelas Mantan Ketua DPRD NTT
Lanjut Medah, Menyangkut pasangan yang akan mendampingi Dirinya, Medah menjelaskan bahwa seusuai proses penyampaian Visi dan Misi, tentunya akan melangkah ke koalisi.
“Masih banyak pilihan untuk melakukan koalisi, PKB, PKPI, PDIP masih dalam proses dan saya kiri saya tidak bisa mendahului proses yang sedang berjalan,” ucapnya
Armand Hote, Pito Atu