Borong, penansantara.com – Menjelang Perhelatan Politik perebutan tahta daerah kabupaten Manggarai Timur (Matim) tahun 2018. Berbagai instansi mulai turun tangan dalam upaya melaksanakan pendidikan politik. Pun demikian dengan Mahasiswa yang semestinya berada di garda depan melaksakan proses politik.
Jumat (11/08/2017), Himpunan Mahasiswa Kota Komba Kupang menggaet Komisioner KPU dan Dinas Kesehatan Manggarai Timur untuk melaksanakan seminar sehari di Desa Golondele, Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur.
Seminar ini bernaung dibawah tema umum Peran Serta Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Desa Golondele.
Audiens, menghadirkan semua masyarakat Desa Golondele.
Ketua Panitia, Enjel Bombol kepada nerapolitik.com saat diminta keterangan menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang sudah mengikuti kegiatan ini.
Semetara itu, Adrianus Mbalur, jubir KPU Matim salah satu pemateri menyampaikan komentar dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksakan ini, ia mengaku KPU harus ambil bagian dengan turut hadir. Lanjut dia, sejauh ini KPU sudah bekrja sama dengan intansi yang memiliki hubungan dalam proses penyelenggaraan Pemilihan umum, misalnya, DukCapil, PPO dan juga Dinas Kesehatan.
Ia juga menyampaikan bahwa proses politik yang terjadi di Manggarai Timur sejauh ini sudah dilakukan ada beberapa kendala yang masih perlu diatasi salah satunya soal kepemilikian E-KTP yang masih sangat minim.
“Urusan e-KTP itu pekerjaan DukCapil, sejauh ini kami hanya menerima data yang sudah terverifikasi terkait dengam daftar pemilih yang nantinya ikut dalam Pilkada,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pencegahan Pemberantasan Penyakit Manggarai Timur, Regina Malon, menyampaikan apresiasi bagi mahasiswa Kota Komba Kupang yang sudah menginisiasi kegiatan ini.
“Ini agenda sangat bagus, kami dengan senang hati hadir untuk mensosialisasikan berbagai jenis penyakit dan juga cara mengatasinya,” kata Regina dalam pemaparan materi.
Regina Malon juga menyampaikan materi mengenai Kartu BPJS dan juga proses administrasi.
Ronis Natom, Pito Atu