Borong, penanusantara.com- Jalan menuju kampung Ajang, Ngusu dan Wira Desa Balus Permai Kecamatan Borong Manggarai Timur, NTT sangat buruk sehingga menghambat aktivitas warga setempat untuk menjual hasil pertaniannya ke Borong, Ibukota Kabupaten Manggarai Timur. Hal ini dikatakan Edison Saban Kadin ketika ditemui Penanusantara.com di kampung Wira, Selasa (28/2).
Edison menjelaskan bahwa warga kampung Wira, Ngusu dan Ajang memiliki hasil pertanian yang menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga namun dalam pemasarannya mengalami selisih harga karena tidak di dukung oleh akses jalan yang baik.
“Di kampung Wira, Ajang dan Ngusu ini memiliki hasil pertanian yang cukup, selama ini masyarakat hanya bisa jual ke pedagang yang datang langsung ke kampung ini dengan harga yang kurang memuaskan padahal kalau jalannya bagus kami bisa jual ke Borong dengan harga yang sedikit lebih baik,” ujarnya
Tokoh masyarakat Balus Permai tersebut meminta kepada pemerintah agar jalur Warat-Paan Leleng yang melewati kampung Ajang, Ngusu dan Wira bisa dilanjutkan pengerjaannya tahun depan.
Beliau mengakui selama ini memang ada perhatian pemda Matim dalam bidang infrastruktur jalan raya untuk Desa Balus Permai namun hanya sampai di kampung Lebi sementara jalan menuju kampung Ajang, Ngusu dan Wira masih telford.
Cipha Jeharum, pito