Kota Kupang, penanusantara.com – Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Kupang Kota, AKBP. Anton C. Nugroho M.Hum merasa kecewa dengan para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Universitas PGRI yang melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jumat (14/7/2017). Pasalnya, para agen perubahan itu membuang sampah sembarangan saat melakukan aksi demonstrasi.
“Saya sangat kecewa karena mahasiswa pendemo membuang sampah sembarang saat melakukan demonstrasi,” ujarnya usai memantau aksi demonstrasi tersebut,” ujarnya
Ia menilai, para mahasiswa tersebut tidak memiliki nilai estetika dan kesadaran dalam menjaga kebersihan. Seperti dipantau media ini, usai demonstrasi, nampak sampah jenis gelas aqua, gerdus, dos roko dan kantung plastik berserakan di lokasi demonstrasi.
Hal ini menyulut kekecewaan Anton terhadap mahasiswa yang melakukan demonstrasi sejak pagi hingga sore.
“Saya kecewa mahasiwa pendemo membuang sampah sembarangan, tidak buang dalam bak sampah. Ini mengganggu pemandangan orang yang melintasi depan kantor DPRD,” kata Anton.
Tambah Anton, “Kalau mahasiswa demo, buang sampah sembarangan, itu enggak (tidak) bertanggung jawab, hanya mau enak (sendiri) saja,” tambah mantan Wakapolres Kupang itu.
Kendati demikian, ia bersyukur karena mahasiswa melakukan demonstrasi dengan aman dan tertib tanpa ada tindakan anarkis.
Ia mengatakan, demonstrasi merupakan hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi. Namun, ketertiban maupun kebersihan perlu dijaga agar tidak mengganggu orang lain. (AyanaNews/Pito Atu)