Kembali Melaut, Cara Awang Tidak “Lupa Diri”

  • Whatsapp
Awang saat berada diatas kapal dan sedang melepaskan ikan yang terjaring pukat
banner 468x60

Oelmasi, penanusantara.com Lahir dan Besar dari keluarga Nelayan tidak membuat sosok Awang Notoprawiro yang kini menjadi pengusaha sukses melupa diri, Minggu (02/07/17) Awang kembali berlayar menggunakan kapal bersama para nelayan untuk mencari ikan di tablolong.

Awang rupanya kembali menjadi seorang pelaut, meskipun saat ini dirinya terus mengeluti bisnis jasa.

Read More

banner 300250

Awang memang dikenal dengan seorang anak nelayan, Tanpa ragu, Awang mengajak para nelayan ikut melaut bersama dengannya di Tablolong. Permintaan ini merupakan spontanitas Awang.

Sebelum ikut melaut, Awang berganti pakaian dengan yang lebih santai. Semula ia mengenakan celana panjang, kemudian berubah memakai celana yang lebih pendek.

Usai berganti pakaian, sekitar Pukul 05.20 wita, Awang bersama para nelayan mulai menyiapkan perlengkapan sebelum turun ke laut. Setelah itu Awang  langsung menaiki perahu milik salah satu nelayan.

Awang saat berada diatas perahu dan melepaskan ikan yang terjaring pukat
Awang saat berada diatas perahu dan melepaskan ikan yang terjaring pukat

Kurang lebih selama 3 jam, Awang dan rombongan nelayan sebanyak 6 orang ditambahkan 2 wartawan turun ke laut. Gelombang yang baru pasang menyulitkan Perahu ke tengah, akan tetapi perlahan kapal yang dikendalikan pun berhasil ke tengah.

Dalam perjalanan, Awang menyempatkan waktu membagi pengalaman kepada para nelayan, yang mana Awang mengisahkan masa kecilnya sejak SD sudah mulai melaut. Awang sering memukat/jaring ikan ditengah laut dengan menggunakan sampan/perahu kecil.

“Waktu kecil saya selalu turun mancing dan pukat ikan dilaut, bersama bapak saya (Almarhum), setelah itu saya jual ikan, dan kadang saya terlambat ke sekolah,” kisah Awang singkat.

Awang saat menyantap ikan hasil tangkapan
Awang saat menyantap ikan hasil tangkapan

Selama 3 jam di laut, saat balik ke darat, Awang bersama para rombongan kembali melewati gelombang laut yang pasang. Alhasil Awang bersama Nelayan kembali dalam kondisi basah.

Awang tampak tersenyum ketika berhasil kembali ke darat meski dalam kondisi basah. Masyarakat yang sudah menunggu di tepi laut menyambut kehadiran Awang dan berebut meminta berfoto.

Sementara, Hasil tangkapan terdiri dari berbagai jenis ikan, tembang, raja. Ikan-ikan tersebut langsung dibakar, dipanggang hingga dibuat kuah asam, lalu disantap secara bersama sama, uniknya hasil masakan itu dibuat sendiri oleh Awang.

Pito Atu

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *