Tambolaka, penanusantara.com – Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Dominggus Bulla mendesak Partai Politik (Parpol) memasukan laporan pertanggung jawaban terkait penggunaan bantuan dana parpol tahun 2019.
Hal ini disampaikan Dominggus Bulla kepada wartawan, Senin (24/2) siang di ruangannya.
“Sampai dengan hari ini baru Partai Amanat Nasional(PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) yang mengantar laporannya masing untuk tahap satu dan tahap dua. sedangkan Partai Nasdem baru laporan tahap satu yang diserahkan. Padahal sesuai dengan aturan, mereka harus memasukkan paling lambat tanggal 31 januari,”katanya.
Dikatakannya, dengan pemasukkan berkas laporan penggunaan dana bantuan parpol ini semestinya dilakukan lebih cepat untuk meminimalisir keterlambatan pencairan dana di tahun 2020. Apalagi saat ini BPK sebagai Badan Pemeriksa Laporan Keuangan sudah berada di SBD sejak beberapa hari belakangan.
“Kita sangat berharap sekarang ada BPK yang nantinya bertugas melakukan pemeriksaan berkas-berkas atau laporan untuk selanjutnya diurus pencairan dana parpol tahun 2020.
ini tidak mengalami keterlambatan. Kalau terlambat sih tidak ada sanksi tapi akan berbeda jika parpol tidak masukkan laporannya satu tahun anggaran. Itu bisa mengakibatkan parpol itu tidak akan mendapatkan dana parpol di tahun berikutnya. Harapan saya agar setiap parpol dapat memasukan laporan sehingga tidak terkendala proses pencairan dana parpol 2020,” ujarnya.
Sementara itu ketua DPC PKB Sumba Barat Daya Tobias Dowa Lelu, di kesempatan itu menyampaikan bahwa partainya sudah memasukkan laporan penggunaan dana parpol ke Kesbagpol. Sedangkan untuk rekomendasinya diupayakan bisa dimasukkan 2-3 hari ke depan.
“Saya harap bisa secepatnya bisa dicairkan dananya supaya kita bisa menggunakannya untuk keperluan kegiatan parpol,”tegasnya
Laporan : Oktavianus Saingu
Komentar Anda?
