Kota Kupang, penanusantara.com – Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang Marko Gani mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikannya usai mendengar kabar operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang berhasil menjerat Bupati Ngada sekaligus Calon Gubernur Marianus Sae.
“PMKRI Cabang Kupang mendukung penuh langkah yang telah dilakukan oleh KPK. NTT harus bersih dari para pencuri uang rakyat jika ingin keluar dari label daerah miskin dan tertinggal,” ungkap Ketua PMKRI Cabang Kupang periode 2017-2018 itu.
Ia juga mendesak agar Bupati Ngada dan Calon Gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PKB itu segera mundur dari jabatan Bupati dan juga dari Calon Gubernur NTT.
“Sebagai pertanggung jawaban moral dan juga demi kelancaran proses hukum maka kami mendesak agar saudara Marianes Sae segera mundur dari jabatan Bupati Ngada dan juga dari pencalonan gubernur NTT,” tegas lulusan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang itu.
“Kita tidak bisa mengizinkan ada pemimpin yang secara moral buruk menahkodai Nusa Tenggara Timur karena itu sama saja dengan membawa kita semua kepada jurang kehancuran dan kemiskinan,” tandasnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Marianus Sae ini telah mencoreng Nusa Tenggara Timur secara umum.
“Wajah NTT hancur dan rusak hanya karena ulah koruptor dan sudah saatnya kita bersihkan NTT dari pengaruh korupsi dan tindakan-tindakan amoral lainnya,” kata dia tegas kepada penanusantara.com melalui pesan whatsapp, minggu (11/02/2018).
Pito Atu