Kota Kupang, penanusantara.com – Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik (PMKRI) Cabang Kupang, Marko Gani meminta kepada Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang untuk mempolisikan atau melapor Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memarahai dan membentak Wakil Walikota (Wawali) Kupang, Hermanus Man beberapa hari lalu.
Kepada penanusantara.com, Marko menegaskan bahwa Tindakan yang tidak terpuji tersebut, Pihak Pemkot harus mempolisikan PNS yang bersangkutan.
Alasan Marko, Oknum PNS tersebut dinilai tidak menghargai simbol dan pemimpin masyarakat.
“Pak Jefri dan Pak Herman saat ini dinilai sangat rendah hati beberapa bulan ini memimpin kota kupang,” ujar Marko melalui pesan Whatsapp, Sabtu (04/11/2017).
Lanjutnya, Dengan gerakan rendah hati beliau berdua menunjukan keterbukaan informasi dan kerja nyata untuk masyarakat.
Marko juga mempertanyakan bahwa Wakil Walikota itu pemimpin tim sukses atau masyarakat.
Sebelumnya, Bebeapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mendatangi ruang kerja Wakil Walikota Kupang, mereka datang dan memarahi Wakil Walikota Kupang Hermanus Man di ruang kerjanya.
Hal itu terungkap lewat Sebuah video berisi sejumlah orang memarah-marahi wakil Walikota Kupang Herman Man sedang viral di media sosial facebook sejak, Kamis (2/11/2017).
Nampak dua ASN yaitu Jovid Tonubesi, dan Adi Pali dalam ruangan dan memarahi Wakil Walikota dengan nada suara yang sangat tinggi, sehingga terkesan Wakil Walikota seperti bawahan mereka.
Pito Atu