Borong, penanusantara.com – Ritual Kolo Kabhe lazimnya adalah ritual khas orang Manggarai Timur. Kolo Kabhe, adalah nasi bercampur darah dan daging ternak yang dibakar dalam bambu.
Pada Jumat, (01/09/17), Para tetua dan sesepuh Kampung Jere, Desa Lembur Kecamatam Kota Komba, Manggarai Timur, melaksanakan ritual Kolo Kabhe. Ritual ini dilaksanakan untuk memberi makan leluhur yang sudah meninggal dunia, persis ditengah kampung.
Semua masyarakat yang memiliki tanah kebun, dalam wilayah ulayat Tu’a Teno Kampung Jere, wajib memgumpulkan uang dan beras demi menyiapkan segala perlengkapan dalam acara Kolo Kabhe ini.
Petrus Kembung, tetua adat setempat kepada penanusantara.com menyampaikan bahwa selain memberi makan leluhur, ritual ini juga menandakan Legha Kiwan, yang berarti musim lama disimpan, menyambut musim baru. Bagi masyarakat Manggarai Timur, musim ini merujuk pada musim membuka kebun dan menanam.
Sementara itu, sesepuh kampung lain, Paskalis Junda menyampaikan, ritual memberi makan leluhur ini sebagai tanda bahwa mulai besok, siapa saja boleh membuka lahan untuk berkebun. Juga, Ia menambahkan jika ritual ini memiliki kesan mistis dam sesuai dengan aturan adat maka hasil panen dalam tahun yang akan datang berlimpah.
Ronis Natom, Pito Atu