Atambua, penanusantara.com – Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia mengunjungi Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/3/2023).
Kunjungan Komisioner Komnas Disabilitas Bidang Advokasi, Sosialisasi, Edukasi dan Peningkatan Kapasitas Kikin Tarigan diterima secara langsung oleh Ketua Markas Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Stefanus Atok Bau dan Anggota DPRD Belu Nini Wendelina Atok di Kilometer 16 Kimbana, Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar).
Pada kunjungan itu, Kikin Menjelaskan soal keberdadaan KND sendiri. Komisi Nasional Disabilitas atau KND adalah lembaga nonstruktural yang bersifat independen. Lembaga ini berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden.
Menurut Kikin, Pembentukan KND berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2020 tentang Komisi Nasional Disabilitas.
Pihaknya sendiri merupakan Anggota KND periode pertama untuk tahun 2021–2026 yang dilantik di Istana Negara pada 1 Desember 2021 lalu.
Dijelaskannya, tujuan dibentuknya Komisi Nasional Disabilitas adalah untuk memastikan dan memantau pelaksanaan penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
KND mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi dan advokasi pelaksanaan penghormatan, pelindungan serta pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Khususnya Anggota Veteran di Kabupaten Belu, menurut Kikin menjadi perhatian serius. ia mengaku KND sendiri sudah bertemu dengan Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan.
Sementara itu, Ketua LVRI Macab Belu Stefanus Atok Bau menyampaikan terima kasih kepada Kikin Tarigan yang telah mengunjungi LVRI Belu.
Ia menyambut baik jika Disabilitas yang berasal dari Anggota Veteran mendapatkan perhatian serius, pasalnya menurut Stefanus Atok Bau, secara data pasti ia tidak memiliki namun banyaknya anggota veteran yang kini mengalami keterbatasan.
Selain itu sinergitas yang dibangun saat ini antara LVRI dan KND dapat ditingkatkan atau dikembangkan lagi, ia akan mandata pasian disabilitas yang berasal dari Veteran.
Anggota DPRD Belu Nini Wendelina Atok menyampaikan terima kasih kepada Komnas Disabilitas RI, kunjungan ini merupakan satu kehoramatan bagi masyarakat belu dan khususnya masyarakat atau kaum disabilitas.
“Ini adalah jawabaan Tuhan, hari ini masyarakat belu begitu senang dikunjungi Komnas Disabilitas sebagai perpanjangtangan dari Presiden RI, sehingga banyak harapan kaum difabel yang bisa terjawab,” katanya.
Menurut Nini Atok, Kaum Difabel di Kabupaten Belu saat ini perlu mendapatkan perhatian khusus baik itu dari pemerintah atau lembaga swasta, banyak kebutuhan seperti kursi roda, tongkat, alat dengar itu bisa menjadi harapan mereka.
“Kita semua berharap ada perhatian serius dan khusus bagi kaum disabilitas di Belu, entah itu pemerintah atau swasta,” kata Nini.
Usai melakukan kunjungan ke LVRI Belu, pihaknya melajutkan kunjungan ke Kampus Politeknik Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Atambua. (pn)