Kota Kupang, penanusantara.com – Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Penghargaan ini diberikan kepada kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang dinilai telah menunjukan komitmen yang tinggi dalam mengimplementasikan strategi pengarusutamaan gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) di berbagai sektor pembangunan.
Walikota Kupang, Dr.Jefri Riwu Kore yang menerima langsung penghargaan tersebut di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (19/12) menyampaikan penghargaan ini dipersembahkan khusus sebagai kado ulang tahun Provinsi NTT yang ke 60 pada tanggal 20 Desember 2018 dan Hari Ibu pada 22 Desember 2018 mendatang.
Diakuinya, prestasi ini tidak dapat diraih tanpa dukungan semua pihak, terutama warga Kota Kupang.
“Semoga prestasi ini bisa jadi motivasi bagi kita semua, bukan hanya pemerintah tapi juga seluruh warga Kota Kupang untuk lebih peduli pada kesetaraan gender serta perlindungan anak dan perempuan,” tambahnya.
Walikota menyadari masih banyak tantangan yang akan dihadapi ke depan. Karena itu dia berharap di masa mendatang kerja sama dan dukungan dari semua elemen semakin kuat.
Drg. Francisca J. Ikasasi Izaac, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang yang turut hadir pada acara penganugerahan tersebut menjelaskan terdapat tiga kategori dalam APE. Yang tertinggi kategori Utama, disusul Madya dan Pratama. Penilaiannya dilakukan berdasarkan indikator penerapan strategi Pengarusutamaan Gender, pencapaian dan inovasi dalam perwujudan kesetaraan gender, Pemberdayaan perempuan, Perlindungan anak, serta upaya untuk memenuhi hak anak. Penilaian dilakukan oleh tim independent yang dibentuk oleh kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
“Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa ditahun 2018 ini Penghargaan APE dapat kembali diraih oleh Kota Kupang, Kota Kupang meraih penghargaan ini pertama kalinya pada tahun 2016 lalu dengan kategori madya,” katanya
“Mekaniseme dan proses penilaian dilakukan melalui tahapan-tahapan mulai dari input data online yang berkaitan dengan implementasi pengarusutamaan gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan perlindungan anak (PA) yang ada di berbagai sektor pembangunan, Selanjutnya dilakukan verifikasi faktual oleh tim penilai independen dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang datang ke Kota Kupang pada bulan Oktober lalu. Dan pada tahun 2018 ini, Kota Kupang kembali terpilih untuk menerima penghargaan tersebut,”tambah ia.
Acara penganugerahan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dihadiri langsung oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. Turut mendampingi Walikota pada acara tersebut, Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang, Drs. Yos Rera Beka dan Kepala Bappeda Kota Kupang, Jhon Pelt. (Humas Kota)