Kota Kupang, penanusantara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, (20/09/2018) telah menetapkan Daftar Calon Tetap (DPT) Anggota DPRD NTT periode 2019-2024.
Bertempat di aula kantor KPU NTT, Kelima Komisoner KPU menyerahkan Berita Acara DPT kepada pimpinan-pimpinan partai politik atau yang mewakili.
KPU NTT dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh partai politik yang telah berpartisipasi aktif.
Disampaikan Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe bahwa sekian lama pihaknya sudah bekerja dan hasilnya hari ini telah menetapkan dan hari ini juga sudah putuskan.
Maryanti menyebut ada beberapa hal yg perlu diketahui bersama bahwa Proses menuju DCT sesuai regulasi pihaknya membuat rancangan dan meminta persetujuan dari parpol dan itu sudah di lakukan.
“Lanjutkan dengan rapat pleno yg kami laukan dengan melihat kembali semua persyaratan yg telah di penuhui oleh caleg-caleg, baik itu PNS, POLRI dan anggota DPRD yang pindah partai,” ujarnya
Dari DCS menuju DCT ada beberapa calon yg mengundurkan diri dan di ganti.
Sementara itu di hari yang berbeda, Sabtu (22/09/2018), KPU NTT menggelar Deklarasi Damai bersama Partai Politik dan para Calon Anggota DPD RI di halaman kantor Gubernur NTT.
Terpisah Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro kepada media ini menyampaikan terima kasih kepada KPU NTT yang telah bekerja semaksimal dari awal pendaftaran hingga pada hari ini penetapan.
“Saya mewakili PAN NTT menyampaikan terima kasih kepada KPU NTT yang telah membantu kami PAN beserta partai-partai lain hingga pada tahap penetapan DPT hari ini,” ujar Awang melalui pesan whatsapp, Sabtu (22/09/2018).
Awang yang dimintai komentarnya mengatakan, PAN NTT mendaftarkan 65 bakal calon legislatif lengkap di 8 Daerah Pemilihan (Dapil) di NTT dan Puji Tuhan telah di tetapkan.
“Ada 65 bakal celon anggota legislatif yang kami daftarkan, Puji Tuhan semuanya telah di tetapkan. Semuanya lengkap di 8 dapil di NTT,” Kata Awang
Awang juga meminta kepada seluruh Kader PAN untuk menerapkan Etika santun dengan baik dalam perhelatan politik yang ada di NTT agar PAN tetap berada ditengah-tengah masyarakat. kita mulai kampanye pada 23 September 2018 hingga selesai pada 13 April 2019. minta dukungannya.
“Saya minta kader di setiap kabupaten, kota hingga para calon anggota legislative di setiap Dapil untuk menerapkan kampanye secara santun dan tanpa gaduh, kader tidak perlu menjelekan calon lain, sebaiknya bekerja secara santun,” ujar Awang
Awang menyebut bahwa Dirinya telah memberikan contoh, bahwa dalam politik tidak boleh ada gaduh.
Menurut Awang, bersama masyarakat kita bangun NTT menjadi lebih baik.
Ia juga menambahkan bahwa pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 ini, PAN mengusung kader-kader terbaiknya.
“Bekerja secara tuntas, tidak setengah-setengan, dalam bekerja mampu mengorganisasikan secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat memperoleh hasil atau kemenangan yang baik,” tambah ia.
Fitri Hidon